Keikutsertaan Guru BK MAN 1 Bantul dalam Acara MGBK MA DIY di Universitas Islam Mulia

Yogyakarta (MAN 1 Bantul) – Esni Zulianti, S.Pd., guru Bimbingan dan Konseling dari MAN 1 Bantul, turut serta dalam acara Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) MA DIY yang dilaksanakan di Universitas Islam Mulia pada Senin (10/06/2024). Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan dihadiri oleh para guru BK dari berbagai Madrasah Aliyah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari panitia penyelenggara dan diikuti dengan sesi utama yang diisi oleh Patera A. Priambodo, M.Pd., seorang psikolog dari Universitas Islam Mulia Yogyakarta. Materi yang disampaikan berjudul “Memahami Dinamika dan Tantangan Generasi Z”, yang menjadi topik menarik dan relevan bagi para peserta.

Dalam materinya, Patera A. Priambodo membahas berbagai aspek penting mengenai karakteristik, dinamika, dan tantangan yang dihadapi oleh Generasi Z. Ia menjelaskan bagaimana generasi ini berbeda dari generasi sebelumnya dalam hal perilaku, nilai, dan cara berpikir. “Generasi Z adalah generasi yang tumbuh di era digital dan informasi yang serba cepat. Mereka memiliki tantangan tersendiri yang perlu dipahami oleh para pendidik, agar bisa memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Patera.

Selain sesi utama, acara ini juga dilengkapi dengan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Islam Mulia Yogyakarta. Sosialisasi ini memberikan informasi lengkap mengenai proses seleksi, program studi yang ditawarkan, serta berbagai beasiswa yang tersedia. Hal ini sangat bermanfaat bagi para guru BK dalam memberikan informasi dan bimbingan kepada siswa mereka yang berencana melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Esni Zulianti, S.Pd. menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai guru BK. Materi yang disampaikan sangat relevan dan membantu kami memahami lebih baik bagaimana mendampingi siswa, khususnya Generasi Z. Selain itu, informasi mengenai PMB Universitas Islam Mulia juga sangat berguna untuk kami sampaikan kepada siswa,” kata Esni.

Acara MGBK MA DIY ini berjalan dengan lancar dan penuh interaksi. Para peserta aktif berdiskusi dan bertukar pengalaman, yang semakin memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang bimbingan dan konseling.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para guru BK dapat terus meningkatkan kompetensinya dan memberikan layanan bimbingan yang lebih baik kepada siswa. Selain itu, sinergi antara lembaga pendidikan dan universitas juga diharapkan dapat terus terjalin, guna mendukung perkembangan pendidikan yang lebih baik di masa depan. (ad)