Bantul (MAN 1 Bantul) – Generasi berencana adalah sebuah konsep yang semakin penting dalam era modern. Generasi ini merujuk pada kelompok muda yang memiliki pemahaman yang kuat tentang perencanaan masa depan, termasuk pendidikan, karier, dan kehidupan pribadi. Dalam rangka membentuk generasi muda yang terencana , Rabu (18/10/23) pkl 07.00 s.d. 09.30 WIB MAN 1 Bantul menyelenggarakan sosialisasi Genre ( generasi berencana). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Raudlotul Muttaqin dan diikuti oleh seluruh siswa serta didampingi oleh bapak ibu guru.
Kepala Madrasah, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc, memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Dalam sambutannya Khoiriyatun menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa dan memberikan motivasi kepada siswa untuk mengikuti kegiatan dengan baik. “Kegiatan hari ini sangat luar biasa. Banyak ilmu yang akan anak-anak dapatkan hari ini. Tentu ilmu-ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat untuk masa depan kalian semua.”.

Memasuki acara inti narasumber menyampaikan materi. Materi dibuka oleh Bunda Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Bantul yang juga merupakan istri Bupati Bantul, Emi Masruroh Halim, S.Pd..
“Pentingnya generasi berencana untuk pelajar tidak bisa diabaikan, karena hal ini memiliki dampak signifikan pada perkembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan” papar Emi.
Usai materi dibuka oleh Emi, penyampaian materi dilanjutkan oleh Muhammad Hengki Setiawan, S.M., M.M., ketua forum generasi berencana Bantul.
“Teman-teman semua adalah generasi penerus masa depan sehingga perlu mempersiapkan diri dari sekarang. Dari kalian semua di masa mendatang akan terbangun keluarga baru sehingga sejak usia remaja perlu paham mengenai kesiapan diri dalam membangun keluarga. Dalam peraturan BKKN dijelaskan bahwa usia ideal menikah untuk perempuan 21 tahun dan laki- laki 25 tahun . Hal tersebut dilihat dari kesiapan fisik , mental dan finansial. Maka hal yang harus dihindari adalah seks bebas, napza dan pernikahan dini,” terang Hengki.
Penyampaian materi diberikan dengan metode yang bervariasi disertai dengan ice bereaking dan tanya jawab seputar pengalaman siswa sehingga siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, siswa juga diberikan contoh-contoh riil permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.
Salah satu peserta, Davina Naswa Wieka mengungkapkan keseruan saat mengikuti rangkaian acara ini. Ia mengungkapkan bahwa melalui acara ini, ia mendapatkan wawasan baru. “Saya senang madrasah menyelenggarakan acara seperti ini. Setelah mengikuti acara ini saya mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru,” ungkap Davina.
Sebelum acara diakhiri, Emi menyampaikan pesan kepada siswa siswi MAN 1 Bantul, “Semoga kalian kelak dapat mewujudkan masa depan yang cemerlang, menjadi remaja yang baldatun toyyibatun warobbun ghoffur.”
Secara keseluruhan, generasi berencana adalah landasan yang kuat untuk membantu pelajar mencapai potensi mereka. Mereka tidak hanya menjadi pemimpin yang lebih baik dalam hidup mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih terencana dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk mendukung pembentukan generasi berencana yang kuat, sehingga pelajar dapat menghadapi masa depan dengan keyakinan dan pengetahuan yang cukup. (fzh)