Siswa MAN 1 Bantul Kelas 12 Keagamaan Laksanakan Praktik Tingkeban dalam Pembelajaran Bahasa Jawa

Bantul (MAN 1 Bantul) — Siswa-siswi kelas 12 Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bantul menggelar praktik tingkeban sebagai bagian dari pembelajaran bahasa Jawa pada Sabtu (18/11/2023). Kegiatan ini merupakan tugas yang diberikan oleh Ibu Fitri, guru Bahasa Jawa, yang saat ini memasukkan materi tradisi ini dalam kurikulum pelajaran.

Praktik tingkeban berlangsung di lapangan utama MAN 1 Bantul dan dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas 12 Keagamaan. Meskipun kelas 12 Keagamaan menjadi tuan rumah, tugas ini juga diberikan kepada seluruh siswa kelas 12 untuk merekam praktik mereka dalam bentuk video, yang nantinya akan dikumpulkan per kelas.

Siswa-siswi kelas 12 Keagamaan menjalankan praktik tingkeban dengan serangkaian prosesi yang sama seperti yang biasa dilakukan dalam upacara ini. Dimulai dari pembukaan, sungkeman, hingga meriahnya sajian dodol dan dawet sebagai bagian dari rangkaian acara.

Angger, salah satu siswa kelas 12 Keagamaan, mengungkapkan perasaannya terkait kegiatan ini, “Menarik, karena saya baru pertama kali melihat prosesi ini dan dengan adanya tugas ini saya dan teman-teman bisa belajar mengenai budaya yang mulai ditinggalkan. Sebagian besar masyarakat saat ini mengganti prosesi tingkeban dengan syukuran dan tahlilan karena biaya yang diperlukan dalam praktik sebenarnya sangat besar.”

Melalui kegiatan ini, siswa-siswi MAN 1 Bantul tidak hanya mendalami materi Bahasa Jawa secara teoritis, namun juga terlibat dalam pengalaman langsung untuk memahami dan mengapresiasi tradisi budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai tradisional.