Bantul (MAN 1 Bantul) — Siswa Fase E3 MAN 1 Bantul menyelenggarakan kunjungan ke home industry batik di wilayah Bantul pada Rabu (24/1/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5-PPRA) tema 3 dengan subtema Fashion Show Inovasi Corak Batik.
Tempat yang dikunjungi meliputi Tugiyo Batik, Desa Gunting Batik, Adhinata Batik, dan Batik Sungsang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami kearifan lokal terutama dalam hal inovasi corak batik.
Dalam kunjungan tersebut, siswa aktif melakukan observasi dan wawancara, terutama terkait cara pembuatan batik dan ide-ide inovatif dalam corak batik. Agustina Salsabila, salah satu siswa yang berkunjung ke Desa Gunting di Gilangharjo, mengungkapkan kegembiraannya, “Saya sangat senang dan mendapatkan banyak pengetahuan serta pengalaman. Ternyata desa ini sudah membuat batik sejak abad ke-17 dan sudah menjadi Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO sejak 2 Oktober 2009.”
Muhammad Panji Himawan, yang mengunjungi Tugiyo Batik, juga merasakan kebahagiaan serupa. Panji bersyukur dapat mewawancarai pemilik usaha secara langsung dan mendapat kesempatan melihat proses pembuatan batik dengan mata kepala sendiri.
Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., menambahkan kesan dan pesannya terkait kegiatan ini, “Sangat menggembirakan melihat semangat dan antusiasme siswa dalam mendalami kearifan lokal, khususnya dalam menggali inovasi corak batik. Semoga pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi mereka dalam mengembangkan bakat dan minat, serta menjunjung tinggi kekayaan budaya Indonesia.”
Dengan kunjungan ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga memupuk rasa cinta terhadap budaya dan kearifan lokal, menjadikan mereka sebagai generasi yang mencintai serta melestarikan warisan budaya Indonesia. (mry)