Pembelajaran Sosiologi di MAN 1 Bantul Menggali Kearifan Lokal Melalui Makanan Tradisional

Bantul (MAN 1 Bantul) – Siswa kelas XII IPS 2 di MAN 1 Bantul mendapatkan pengalaman unik dalam pembelajaran sosiologi. Dalam sesi yang dipandu oleh guru sosiologi, Mardiana Rahmawati, S.Sos., mereka diajak untuk menjelajahi kearifan lokal melalui kelezatan makanan tradisional.

Pembelajaran ini tidak hanya berfokus pada teori sosiologi, tetapi juga mengintegrasikan aspek budaya dan kearifan lokal sebagai bagian integral dari pemahaman siswa tentang masyarakat. Mardiana Rahmawati merancang kegiatan ini dengan tujuan mengenalkan siswa pada nilai-nilai sosial yang tertanam dalam tradisi kuliner.

Mardiana Rahmawati menjelaskan, “Penting bagi generasi muda untuk memahami dan menghargai kearifan lokal. Makanan tradisional tidak hanya menyajikan cita rasa khas, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya, sejarah, dan identitas suatu masyarakat.”

Pentingnya pengenalan terhadap kearifan lokal juga ditekankan oleh Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc. Beliau memberikan pendapatnya pada Kamis (15/2/2024) terkait pembelajaran ini, “Melalui pemahaman kearifan lokal, siswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu mempertahankan dan mengembangkan warisan budaya. Ini adalah langkah penting dalam membangun generasi yang memiliki rasa kecintaan terhadap budaya dan mampu menjaga keberagaman.”

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada siswa, tetapi juga meningkatkan apresiasi mereka terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Pembelajaran sosiologi yang melibatkan aspek kearifan lokal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter siswa sebagai individu yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang masyarakat dan budayanya. (mry)