10 Siswa MAN 1 Bantul Berpartisipasi dalam Teatrikal Kesejarahan Hari Penegakan Kedaulatan Negara

(Bantul-MAN 1 Bantul) Pada Jum’at (1/03/2024) bertempat di halaman Parkir Stadion Mandala Krida sepuluh siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bantul berperan aktif dalam sebuah pagelaran teatrikal yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. . Kesepuluh siswa tersebut adalah Angger Karunia H, Anggun K Hasanah, Anisa Fatiha, Isnaini Annisa A, Fitri Zahna Ika P, Nuryani Epina, Muh Dafa Afreza, Bagus Ali N, Fikri Afrizal, Dziba Attaya dan Taufik Alfiansyah. Acara tersebut bertujuan untuk memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara dengan memberikan sentuhan kreatif melalui seni teater yang mengangkat tema kesejarahan.

Pada pagelaran yang berlangsung di halaman Parkir Stadion Mandala Krida, kesepuluh siswa MAN 1 Bantul menampilkan penampilan istimewa dengan memainkan peran-peran kunci dalam cerita sejarah yang mendalam. Mereka tidak hanya mencoba memvisualisasikan peristiwa sejarah Serangan Umum 1 Maret, tetapi juga menghadirkan nuansa kebudayaan dan semangat nasionalisme.

Ketua komunitas Djokja 45, Eko Isdianto menyatakan bahwa kehadiran siswa-siswa MAN 1 Bantul memberikan warna tersendiri pada acara tersebut. “Kami senang melihat semangat dan dedikasi tinggi dari para siswa MAN 1 Bantul dalam menyajikan teatrikal kesejarahan yang begitu memukau. Mereka berhasil menggambarkan periode bersejarah dengan sangat baik,” ujar Eko Isdiyanto.

Salah seorang siswa MAN 1 Bantul yang terlibat, Angger Karunia H, mengungkapkan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam acara tersebut. “Kami sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari pagelaran teatrikal ini. Melalui seni teater, kami berusaha menyampaikan pesan-pesan sejarah kepada masyarakat dengan harapan bisa meningkatkan pemahaman akan arti penting Hari Penegakan Kedaulatan Negara,” kata Angger.

Dalam pagelaran tersebut, para siswa tidak hanya menunjukkan bakat seni peran mereka, tetapi juga memberikan sentuhan inovatif dengan menggunakan elemen visual, musik, dan tata panggung yang menarik. Keikutsertaan mereka turut memperkaya dan menghidupkan suasana acara, memberikan pengalaman yang berkesan bagi penonton.

Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, S.Pd, M.Sc, menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi siswa-siswinya. “Partisipasi siswa-siswa dalam kegiatan seni budaya, terutama teater kesejarahan, sangat penting untuk membentuk karakter dan memperluas wawasan mereka. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus diadakan untuk memberikan peluang lebih banyak bagi siswa MAN 1 Bantul untuk berkembang dalam berbagai aspek,” ungkap IKhoiriyatun.

Dengan keberhasilan siswa-siswa MAN 1 Bantul dalam teatrikal kesejarahan ini, diharapkan semangat kebudayaan dan kecintaan pada sejarah nasional semakin tumbuh di kalangan generasi muda, menjadikan mereka agen perubahan yang berkontribusi positif bagi pembangunan negara. (Lfd