Uji Praktik Keagamaan: Mengukur Kemampuan Siswa MAN Bantul dalam Pemahaman Agama

Bantul (MAN 1 Bantul) – Dalam rangka mengukur dan mengevaluasi kemampuan siswa dalam pemahaman agama, MAN Bantul mengadakan uji praktik keagamaan. Acara ini merupakan bagian penting dari upaya sekolah untuk memastikan bahwa siswa-siswinya memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam.Uji praktik keagamaan ini dilaksanakan pada Kamis (04/04/24) di ruang kelas masing-masing.

Ada dua materi yang diujikan yaitu wudhu dan salat. Materi wudhu diujikan untuk siswa Fase E dan materi salat diujikan untuk kelas XI. Adapun bidang yang dinilai meliputi niat, gerakan dan bacaan. Tiap kelas diuji oleh pemateri yang telah menyampaikan materi di kelas pesantren ramadhan sebelumnya.

Kepala MAN Bantul, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., menyatakan, “Uji praktik keagamaan ini penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman siswa tentang ajaran agama Islam. Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih mendalami dan menghayati ajaran agama sebagai pedoman hidup.”

Para siswa menunjukkan keterlibatan yang aktif dalam uji praktik keagamaan ini. Mereka berusaha semaksimal mungkin dalam mempraktikkan wudhu dan salat di depan bapak ibu guru penguji. Adapun hasil penilaian dari ujian prkatik ini akan menjadi bagian dari rapot siswa yang akan di berikan di akhir semester.

“Uji praktik keagamaan ini menjadi bagian yang sangat penting dalam membentuk karakter spriritual siswa siswi MAN 1 Bantul. Semoga dengan adanya kegiatan ini semakin menumbuhkan ghirah anak untuk senantiasa melaksanakan ibadah wajib sesuai dengan syariatnya,” tutur Nor Cholis, M.S.I. ketua panitia penyelenggara.

Dengan terselenggaranya uji praktik keagamaan ini, MAN Bantul terus berkomitmen untuk memastikan bahwa siswa-siswinya tidak hanya memiliki keunggulan dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama sebagai landasan moral dan spiritual dalam kehidupan mereka.(zia)