Sampaikan Benchmarking Praktik Baik IKM, Pengawas, Kepala Madrasah, dan Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 1 Bantul Jadi Pembicara Pelatihan IKM BK BDK Semarang

Sragen (MAN 1 Bantul) – Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum dari MAN 1 Bantul diundang sebagai pembicara dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang. Kegiatan ini berlangsung di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, tahap In Service Training (IST), dari Senin hingga Sabtu, 27/5/2024- 1/6/2024.

Pada hari Kamis, (30/5/24), dari pukul 13.00 hingga 17.45 WIB, Kepala Madrasah Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., Pengawas Madrasah Heni Prilantari, M.Pd., dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Bin Umaryati, S.Pd., menyampaikan materi tentang “Benchmarking Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Bantul”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Sragen.

Khoiriyatun membuka sesi dengan menyampaikan pengantar dan gambaran profil MAN 1 Bantul. Khoiriyatun menjelaskan sejarah, visi, misi, serta berbagai prestasi yang telah diraih oleh madrasah ini. “MAN 1 Bantul berkomitmen untuk menjadi madrasah yang membentuk siswa cerdas, islami, terampil, rajin, amanah, dan mandiri,” ujar Khoiriyatun.

Bin Umaryati, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, memaparkan teknis pelaksanaan IKM mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Bin Umaryati menjelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan di MAN 1 Bantul untuk memastikan implementasi Kurikulum Merdeka berjalan efektif dan efisien.

Pengawas Madrasah, Heni Prilantari, menyampaikan materi tentang penguatan IKM dan teknis bimbingan di MAN 1 Bantul. Heni berbagi pengalaman dan strategi dalam memberikan pendampingan kepada guru-guru agar dapat memahami dan mengaplikasikan kurikulum dengan baik.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi peserta pelatihan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di madrasah masing-masing. Balai Diklat Keagamaan Semarang berharap melalui pelatihan ini, praktik-praktik baik yang telah dijalankan oleh MAN 1 Bantul dapat diadaptasi dan diimplementasikan secara luas di madrasah-madrasah lainnya di Kabupaten Sragen.