Bantul (MAN 1 Bantul) – Siswa-siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bantul menunjukkan semangatnya dalam mengikuti manasik haji yang diselenggarakan di lapangan ringin, tak jauh dari lokasi madrasah mereka, pada Kamis (13/6/24). Meskipun sebagian besar teman mereka memilih untuk mengikuti manasik haji di Boyolali, 53 peserta tetap setia mengikuti kegiatan yang berlangsung di dekat madrasah tersebut.
Kegiatan manasik haji dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB, di mana peserta diajak untuk memahami serangkaian proses yang harus dilalui dalam ibadah haji. Lapangan ringin dipersiapkan sedemikian rupa sehingga layak untuk kegiatan tersebut, bahkan siswa-siswa diminta membawa batu yang nantinya akan dilemparkan sebagai simbol dari ritual jumrah.
“Tentunya kami sangat bangga melihat semangat dan antusiasme siswa-siswa dalam mengikuti manasik haji ini, meskipun alternatif lain tersedia. Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang ibadah haji sejak dini,” ujar Khoitiyatun, S.Pd., M.Sc., selaku Kepala Madrasah MAN 1 Bantul.
Beliau menambahkan bahwa keberadaan lapangan ringin yang tidak jauh dari madrasah menjadi pilihan yang tepat untuk memfasilitasi kegiatan ini. “Kami berharap dengan pengalaman ini, siswa-siswa dapat lebih mengerti tentang makna dan tata cara haji sehingga dapat mengamalkannya dengan baik ketika dewasa nanti,” tutup Khoitiyatun. Kegiatan manasik haji ini menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa MAN 1 Bantul, menunjukkan dedikasi mereka dalam memahami dan merasakan spiritualitas ibadah haji sejak usia muda. (azm)