Bantul (MAN 1 Bantul)— MAN 1 Bantul terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agama di madrasah melalui program Matrikulasi Baca Qur’an. Program ini dirancang untuk menuntaskan kesenjangan kemampuan membaca Al-Qur’an di antara siswa baru yang memiliki latar belakang pendidikan yang beragam. Matrikulasi ini dilaksanakan sejak awal tahun ajaran baru dan menjadi salah satu program unggulan dalam membentuk karakter Qurani di kalangan siswa. Pada semester ganjil ini, program matrikulasi dimulai pada Rabu (28/08/2024) di Masjid Raudlatul Muttaqin.
Pelaksanaan program matrikulasi ini dipimpin oleh Tim Matrikulasi MAN 1 Bantul, Nor Cholis, S.Ag., M.S.I., selaku Kanit Keagamaan. Dengan target 50kali pertemuan, matrikulasi ini dilaksanakan setiap hari Senin s.d. Jumat pada jam terakhir tiap kelas. Siswa siswi yang sudah terdaftar dalam program matrikulasi dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan akan dibimbing oleh guru pengampu yaitu bapak ibu yang kompeten. Kegiatan ini mencakup tahsin (pembetulan bacaan) dan talaqqi (belajar membaca langsung dengan guru).
“Kami memahami bahwa setiap siswa memiliki tingkat kemampuan baca Al-Qur’an yang berbeda. Dengan matrikulasi ini, kami berupaya menuntaskan kesenjangan tersebut dan memastikan semua siswa memiliki dasar yang kuat dalam membaca Al-Qur’an,” jelas Nor Cholis.
Kepala MAN 1 Bantul, Khoriyatun, S.Pd., M.Sc., memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini. Ia menekankan bahwa pembinaan Al-Qur’an yang merata di antara siswa adalah prioritas madrasah. “Program ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup. Saya berharap semua siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Program Matrikulasi Baca Qur’an ini diharapkan tidak hanya mampu menuntaskan kesenjangan kemampuan baca Al-Qur’an di kalangan siswa, tetapi juga meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan mereka. Dengan fondasi keagamaan yang kuat, diharapkan siswa MAN 1 Bantul dapat menjadi generasi yang berakhlakul karimah dan siap menghadapi tantangan di masa depan. (zia)
