Pembinaan Kelas Fase F Dasar di MAN 1 Bantul Berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Bantul melalui Program Jaksa Masuk Sekolah

Bantul- MAN 1 Bantul mengadakan kegiatan pembinaan untuk siswa kelas Fase F Dasar dengan kolaborasi bersama Kejaksaan Negeri Bantul melalui program Jaksa Masuk Sekolah. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Raudlotul Muttaqin MAN 1 Bantul, Rabu (18/09/2024) mengangkat tema “Generasi Sehat, Bebas dari Kekerasan dan Narkoba: Madrasah Sebagai Pelindung Masa Depan”.

Astri Wulandari, S.H., narasumber dari Kejaksaan Negeri Bantul, memberikan pemaparan yang menarik mengenai berbagai topik terkait kenakalan remaja, hukum pidana anak, serta pentingnya pencegahan kekerasan, bullying, pelecehan, penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan pornografi. Selain itu, Astri juga menjelaskan mekanisme sistem peradilan pidana anak dan cara efektif mengatasi kenakalan remaja.

Materi yang disampaikan dikemas secara interaktif, menarik perhatian para siswa sehingga mereka aktif terlibat dalam diskusi. Para siswa terlihat antusias mendengarkan penjelasan tentang dampak negatif tindakan yang melanggar hukum, serta pentingnya menjaga diri dari berbagai pengaruh buruk di lingkungan. Tidak hanya berfokus pada pencegahan kenakalan remaja, program ini juga memperkenalkan siswa kepada profesi hukum, khususnya jaksa, sebagai referensi cita-cita di masa depan.

Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., mengapresiasi program ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan Jaksa Masuk Sekolah sangat bermanfaat, tidak hanya sebagai pembinaan siswa, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang profesi hukum dan masa depan yang lebih baik. Program ini juga menjadi bagian penting dari layanan kolaborasi Bimbingan dan Konseling (BK) di MAN 1 Bantul, yang berfokus pada pendampingan dan pembinaan siswa agar terbentuk generasi yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, MAN 1 Bantul berharap dapat terus memberikan pendampingan yang komprehensif bagi para siswa, baik dalam ranah akademik, moral, maupun sosial, sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaik dan terhindar dari perilaku yang menyimpang. (ad)