MAN 1 Bantul – Pada Kamis Pon (3/10/2024), siswa-siswi MAN 1 Bantul terlihat bersemangat melestarikan budaya Jawa dengan menggunakan pakaian adat Jawa ke sekolah. Meski belum diwajibkan secara resmi, sebagian besar siswa memilih untuk mengenakan pakaian adat sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya leluhur.
Siswa-siswi tersebut menggunakan pakaian adat seperti seragam sekolah, tampak rapi dan serasi. Laki-laki mengenakan baju beskap dan blangkon, sementara siswi perempuan tampil anggun dengan kebaya dan kain jarik. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk inisiatif untuk melestarikan budaya Jawa yang mulai tergerus modernisasi.
Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., selaku Kepala MAN 1 Bantul, memberikan tanggapannya terkait inisiatif ini. Ia mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi semangat para siswa dalam melestarikan budaya Jawa melalui penggunaan pakaian adat. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kepedulian tinggi terhadap budaya lokal. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi rutin, bahkan mungkin bisa menjadi kebijakan sekolah di masa depan.”
Menurut Khoiriyatun, pelestarian budaya lokal melalui pendidikan merupakan langkah penting untuk menjaga identitas bangsa di tengah globalisasi. “Kami di MAN 1 Bantul akan terus mendukung upaya-upaya semacam ini, karena budaya adalah warisan yang harus dijaga dan diwariskan ke generasi mendatang,” tambahnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin mencintai dan menghargai kekayaan budaya Jawa yang telah diwariskan oleh leluhur mereka. (azm)