MAN 1 Bantul – Azmiati Lathifah, S.S., guru Bahasa Indonesia di MAN 1 Bantul, menggunakan cerpen karyanya sendiri berjudul “Bayang-Bayang” saat mengajarkan materi cerpen berlatar belakang sejarah kepada murid-murid di kelas Fase FD 2. Cerpen ini mengangkat tema sejarah kelam yang dialami seluruh umat manusia, yaitu pandemi COVID-19.
Dalam proses pembelajaran yang dilakukan pada hari ini, Rabu (16/10/2024), Azmi mengajak siswa-siswinya untuk mengeksplorasi dan memahami bagaimana pandemi COVID-19 memengaruhi kehidupan manusia secara global melalui medium sastra. Murid-murid MAN 1 Bantul tampak antusias dan sangat mengapresiasi karya yang dibawakan langsung oleh guru mereka. Beberapa siswa mengungkapkan rasa kagum terhadap kreativitas dan keahlian Azmiati dalam menciptakan karya yang relevan dengan pengalaman mereka sendiri.
Bin Umaryati, S.Pd., selaku PLT Kepala MAN 1 Bantul, memberikan tanggapan positif terhadap metode pembelajaran ini. Ia menuturkan, “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Bu Azmiati. Penggunaan karya sastra pribadi sebagai media pembelajaran tidak hanya menunjukkan kreativitas guru, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan bermakna bagi siswa. Ini menunjukkan bahwa guru-guru MAN 1 Bantul selalu berinovasi dalam proses belajar mengajar, menjadikan materi pelajaran lebih hidup dan relevan dengan situasi kehidupan nyata.” Karya sastra berbasis sejarah seperti “Bayang-Bayang” diharapkan dapat membuka wawasan siswa tentang bagaimana peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah dapat diinterpretasikan dan dipahami melalui sudut pandang sastra. (azm)
