Bantul (MAN 1 Bantul) — Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) dari MAN 1 Bantul, Drs. Kasil Basukiyarjo, Sigit Mahendradata, dan Ma’ruf Nugroho menghadiri pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Penjasorkes yang dilaksanakan di MAN 3 Yogyakarta. Perjalanan dari MAN 1 Bantul ke MAN 3 Yogyakarta memakan waktu sekitar 40 menit dengan jarak tempuh 10,4 mil. MGMP dilaksanakan dari jam 11.00 sd selesai di Gedung PSBB MAN 3 Yogyakarta, Pertemuan ini menjadi kesempatan penting bagi para guru untuk berkolaborasi dan memperkuat jaringan profesional mereka di bidang pendidikan
Sebelum berangkat ke MAN 3 Yogyakarta, Pelaksana Tugas Kepala MAN 1 Bantul, Ibu Hj Bin Umaryati, S.Pd memberikan pembekalan kepada guru Penjasorkes, bahwa MGMP adalah wadah penting bagi guru, terutama guru Penjasorkes dalam menjalin komunikasi, berbagi pengetahuan, serta bertukar pengalaman terkait pengajaran di lapangan, . Melalui kegiatan ini, beliau berharap setiap peserta dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan metode pengajaran yang kreatif, inovatif, dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Di hadiri oleh 22 peserta dari 36 guru Penjasorkes MA negeri dan Swasta se DIY. Pada acara tersebut, guru-guru Penjasorkes dari berbagai madrasah bertukar pengetahuan, strategi pembelajaran, serta berbagi solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengajar Penjasorkes. Kehadiran guru Penjasorkes MAN 1 Bantul di MGMP ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi pengembangan metode pengajaran dan peningkatan kualitas pendidikan jasmani khususnya di MAN 1 Bantul.
Dalam sambutannya Ketua MGMP Penjasorkes, Drs H Mardi Santosa, menekankan pentingnya kebersamaan, serta meningkatkan kapasitas dan profesionalitas sebagai guru Penjasorkes yang di bisa gugu dan di tiru, yang tugasnya mendidik dan mengantarkan siswa menuju ke gerbang kesuksesan, selain itu dalam sambutannya beliau memberikan pesannya agar senantiasa menjaga kebugaran jasmaninya.
Pertemuan MGMP ini merupakan ajang penting bagi para guru untuk berbagi pengalaman, berdiskusi tentang metode pengajaran, serta mengkaji kesegaran kurikulum yang relevan untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Dengan keikutsertaan guru olahraga MAN 1 Bantul, diharapkan adanya peningkatan wawasan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran, serta semakin memperkuat sinergi antar madrasah dalam mendukung kualitas pendidikan jasmaninya.
Semoga Partisipasi guru olahraga MAN 1 Bantul dalam MGMP di masa sekarang dan mendatang diharapkan dapat mendukung peningkatan mutu pembelajaran Penjasorkes dan membantu siswa mencapai hasil yang optimal dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. (Sgt)
