Bantul, (MAN 1 Bantul) – Kepala Tata Usaha MAN 1 Bantul, Martiningsih, S.Pd.I., berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) yang dilaksanakan di MTsN 7 Bantul, pada Jum’at (22/11/2024), di Aula MTsN 7 Bantul. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya budaya anti korupsi dan tata kelola madrasah yang transparan serta akuntabel di kalangan pegawai MTsN 7 Bantul.
Dalam pemaparannya, Martiningsih menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah konkret untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional, bersih, dan berorientasi pada pelayanan publik. “Zona Integritas harus didukung oleh seluruh elemen madrasah, mulai dari pimpinan, guru, hingga tenaga kependidikan. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam menggapai WBK,” tegasnya.
Kepala Tata Usaha MTsN 7 Bantul, Merry Kristiana Dessy, mengapresiasi materi yang disampaikan Martiningsih. “Penjelasan yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kami untuk membangun ZI-WBK. Ini menjadi motivasi kuat bagi kami untuk melangkah lebih maju,” ujarnya.
Selain itu, dalam penutupan, Martiningsih menyampaikan harapannya agar MTsN 7 Bantul dapat segera mengikuti jejak madrasah lainnya dalam membangun Zona Integritas yang berhasil. “Semoga sinergi yang kita bangun hari ini dapat menjadi pijakan awal menuju WBK yang sesungguhnya,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh staf dan tenaga pendidik MTsN 7 Bantul, dengan suasana interaktif yang dipenuhi diskusi dan tanya jawab seputar cara pengisian Aplikasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI ). Acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong perbaikan tata kelola MTsn 7 Bantul.(ning)
