Bantul (MAN 1 Bantul) – Dalam upaya memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama melalui seni, siswa-siswi MAN 1 Bantul mengunjungi Pameran Lukisan Moderasi Beragama yang berlangsung di Concert Hall Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada Kamis (14/12/2024). Pameran yang bertemakan “Menangkap Cahaya Mengurai Warna Moderasi Beragama” ini menampilkan berbagai karya seni lukis dari mahasiswa ISI yang menggambarkan pesan-pesan perdamaian, toleransi, dan keberagaman budaya dan agama di Indonesia.
Para siswa MAN 1 Bantul tampak antusias mengamati lukisan-lukisan yang dipamerkan. Salah satu siswa, Deshinta Luthfi Nadhifa, menyatakan kekagumannya terhadap cara para seniman muda menuangkan nilai-nilai moderasi beragama melalui karya seni.
“Lukisan-lukisan ini sangat inspiratif. Pesan-pesan tentang pentingnya toleransi disampaikan dengan indah dan penuh makna,” ujarnya.
Sementara itu, Aulia Fauziyah Rahma, siswi kelas Fase E1, merasa kunjungan ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana seni bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan keberagaman. “Kami jadi lebih memahami bahwa seni bisa menjadi cara yang kuat untuk mengajak masyarakat hidup damai dan saling menghormati,” katanya.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari program pendidikan karakter yang diterapkan oleh MAN 1 Bantul. Guru pendamping, Budi Hartono, S.Sos,I, menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memperluas wawasan mereka tentang moderasi beragama, terutama di tengah keberagaman yang ada di masyarakat. “Kami ingin siswa tidak hanya memahami konsep moderasi beragama secara teoritis, tetapi juga melalui seni dan budaya. Ini adalah cara untuk memperkuat nilai-nilai toleransi secara kreatif,” ujarnya.
Plt Kepala MAN 1 Bantul, Bin Umaryati, S.Pd., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kunjungan ini. Ia menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini dapat memperkaya pengalaman siswa dalam memahami keberagaman.
“Kunjungan ini sejalan dengan misi kami untuk mencetak generasi yang mampu menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan,” ungkapnya.
Pameran ini tidak hanya menampilkan keindahan seni, tetapi juga menjadi ajang refleksi tentang pentingnya hidup rukun di tengah perbedaan. Dengan memadukan seni dan nilai-nilai moderasi beragama, pameran ini memberikan pengalaman yang mendalam bagi para siswa MAN 1 Bantul.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan di masa depan, sebagai bagian dari upaya membangun generasi muda yang cinta damai, toleran, dan siap menjadi pelopor harmoni di masyarakat. (zia)