Bantul (MAN 1 Bantul) — MAN 1 Bantul mengikuti kegiatan Koordinasi Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sebagai satuan kerja pilot project Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2025 . Kegiatan ini dilaksanakan secara daring bersama Inspektorat Wilayah III Itjen Kemenag RI, dan dihadiri oleh seluruh satuan kerja yang terpilih menjadi pilot project WBK tahun 2025, Rabu,(09/04/2025).
Dalam kegiatan tersebut, MAN 1 Bantul mendapatkan arahan langsung dari Tim Evaluasi AKIP, Bapak Ade Sugiyanto, yang menekankan pentingnya integrasi antara dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja. “Kunci utama dalam evaluasi AKIP adalah konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Jangan sampai ada gap antara yang direncanakan dengan yang dilaksanakan,” ujar beliau.
Lebih lanjut, Bapak Ade juga menegaskan bahwa satker WBK perlu menunjukkan komitmen kuat dalam membangun budaya kerja yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. “WBK bukan hanya soal dokumentasi, tapi juga perubahan nyata yang dirasakan oleh masyarakat sebagai penerima layanan,” imbuhnya.
Plt.Kepala MAN 1 Bantul,Bin Umaryati,S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada MAN 1 Bantul sebagai pilot project WBK 2025. “Ini merupakan tantangan sekaligus kehormatan bagi kami. Kami siap berbenah dan terus berupaya meningkatkan kinerja serta integritas pelayanan di madrasah,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan koordinasi ini memberikan wawasan dan penguatan yang sangat berarti dalam mempersiapkan MAN 1 Bantul menghadapi evaluasi AKIP dan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK.
Dengan semangat perubahan dan dukungan dari berbagai pihak, MAN 1 Bantul optimis dapat mewujudkan madrasah yang unggul dalam pelayanan dan bebas dari praktik korupsi.(ning)