Bantul (MAN 1 Bantul) – Dalam rangka pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin (P5RA) dengan tema Wirausaha, siswa kelas E3 MAN 1 Bantul melaksanakan tugas lapangan berupa wawancara ke salah satu pelaku usaha lokal. Kelompok yang terdiri dari Syafa, Jovi, Linggar, dan Darell memilih untuk mewawancarai Pak Yudi, pemilik Warung Ndeso yang terletak di kawasan Pajangan, Bantul.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2025, di kediaman Pak Yudi. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa sejak awal wawancara dimulai. Pak Yudi merupakan ayah dari Mas Zaky, siswa kelas 12 Agama MAN 1 Bantul sekaligus kakak kelas Syafa, sehingga nuansa silaturahmi pun semakin terasa.
Dalam wawancara tersebut, Pak Yudi menceritakan perjalanan membangun Warung Ndeso dari nol, mulai dari ide awal, perjuangan modal, hingga bagaimana ia menjaga kualitas rasa dan pelayanan agar tetap diminati masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kejujuran, kerja keras, dan doa dalam menjalani usaha. Pesan inspiratif yang disampaikan membuat para siswa tidak hanya belajar tentang wirausaha, tapi juga menyerap nilai-nilai ketekunan dan keberanian dalam mengambil langkah.
“Pak Yudi memberi banyak motivasi. Kami jadi tahu bahwa membangun usaha itu butuh proses dan tidak bisa instan,” ujar Syafa, salah satu anggota kelompok.
Melalui tugas ini, para siswa tidak hanya melatih kemampuan komunikasi dan observasi, tetapi juga diajak menyelami langsung dunia wirausaha yang sesungguhnya. Harapannya, pengalaman ini dapat memupuk semangat berwirausaha yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan semangat rahmatan lil alamin.
Projek P5RA ini menjadi bukti bahwa pembelajaran kontekstual dapat membangun karakter pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh, beretika, dan berdaya saing.(syf)
