MAN 1 Bantul Jadi Tuan Rumah Sosialisasi FORPIS PMI Kabupaten Bantul

Bantul— MAN 1 Bantul dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan Sosialisasi Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kabupaten Bantul yang dilaksanakan pada Kamis (15/5/2025), mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini merupakan agenda resmi FORPIS PMI Kabupaten Bantul dalam rangka memperkenalkan program kerja Palang Merah Indonesia kepada kalangan pelajar serta membangun jaringan kepalangmerahan lintas sekolah.

Salah satu siswa MAN 1 Bantul, Maya Aissyifa, mendapat kehormatan menjadi salah satu dari sembilan delegasi yang ditunjuk sebagai ketua kegiatan. Ia bergabung bersama perwakilan dari berbagai sekolah lain di Bantul, seperti SMAN 1 Bantul, SMKN 1 Pandak, SMAN 1 Pundong, SMAN 1 Pajangan, SMAN 2 Banguntapan, dan lainnya.

Kegiatan ini dirancang untuk membekali siswa dengan wawasan kepalangmerahan, penguatan karakter, serta kepemimpinan berbasis nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu, para delegasi dilibatkan secara langsung sebagai panitia, dengan tujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian sosial sejak dini.

Koordinator 1 FORPIS 08, Dinda Luthfia Putri Nurhari’s, dan Koordinator 2 FORPIS 08, Hilalul Haromaien, dalam surat tugas resminya menyampaikan harapan agar para delegasi mampu menjalankan peran secara optimal dalam menyukseskan kegiatan ini. Keduanya juga mengapresiasi dukungan dari pihak sekolah yang telah memberikan izin kepada siswa untuk berpartisipasi aktif.

Candra Ade Pertiwi, S. Kom. I., selaku Koordinator PMR MAN 1 Bantul, menyambut baik penunjukan ini. “Kami bangga karena siswa kami bisa dipercaya menjadi bagian dari kepanitiaan di tingkat kabupaten. Ini merupakan bukti bahwa PMR MAN 1 Bantul terus berkembang dan berkontribusi nyata. Maya adalah sosok yang aktif dan bertanggung jawab, dan kami yakin dia akan menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala MAN 1 Bantul, Bin Umaryati, S. Pd., juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami mendukung penuh kegiatan FORPIS yang membentuk karakter relawan muda. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang sangat kami tekankan di madrasah,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kemanusiaan dan kepalangmerahan di kalangan pelajar terus tumbuh, serta mampu melahirkan generasi muda yang peduli dan siap menjadi relawan tangguh di masa depan. (ad)