Bantul (MAN 1 Bantul) — Plt. Kepala MAN 1 Bantul, Bin Umaryati, S.Pd., mengikuti Rapat Koordinasi Pengurus KKMA Plus Keterampilan Nasional sekaligus Focus Group Discussion (FGD) bersama Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Amin Suyitno, M.Ag. Kegiatan berlangsung pada Sabtu–Minggu (10–11/5/2025) di MAN 2 Tulungagung, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan agenda strategis tahunan yang diikuti oleh kepala madrasah penyelenggara program keterampilan dari seluruh Indonesia. Acara dibuka secara resmi pada Sabtu malam dengan sambutan Ketua KKMA Plus Keterampilan Nasional, Drs. Moh. Ali Wafa, M.Pd.I, dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang membahas program pengembangan keterampilan madrasah di era digital dan revolusi industri.
Pada hari kedua, para peserta mengikuti FGD yang dipandu langsung oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya integrasi keterampilan vokasional dengan nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran madrasah.
“Madrasah harus menjadi tempat lahirnya generasi ulul albab—mereka yang unggul dalam spiritual, intelektual, dan keterampilan. Program keterampilan harus selaras dengan karakter keislaman,” tegas Prof. Suyitno.
Menanggapi hal itu, Bin Umaryati menyampaikan komitmen MAN 1 Bantul untuk terus berinovasi dalam pengembangan program keterampilan yang dimiliki madrasah.
“Melalui forum ini, kami mendapat banyak masukan dan semangat baru untuk terus menguatkan program keterampilan di MAN 1 Bantul. Kami ingin siswa tidak hanya cakap di bidang akademik, tetapi juga terampil dan memiliki karakter islami yang kuat,” ujarnya.
Rakor dan FGD ini menghasilkan sejumlah rumusan strategis yang akan menjadi dasar pengembangan madrasah plus keterampilan di masa mendatang. Kegiatan ditutup dengan pembahasan rencana tindak lanjut dan penguatan jejaring antar-madrasah se-Indonesia.
(mry)
