Sleman (MAN 1 Bantul) — Tiga guru Bahasa Indonesia MAN 1 Bantul, yakni Yanuanita Widyaningrum, S.Pd., Siti Maryam, S.Pd., dan Azmiati Lathifah, S.S., mengikuti kegiatan MGMP Bahasa Indonesia MA Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengangkat tema “Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dengan Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia”.
Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di Ruang Pertemuan PSBB MAN 3 Sleman, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai. Pertemuan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada siswa.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua MGMP Bahasa Indonesia MA DIY, Azhariansah, S.S., M.Pd., M.A., yang menyampaikan pentingnya semangat kolaborasi dan inovasi dalam komunitas guru Bahasa Indonesia. Acara inti diisi oleh Heni Prilantari, S.Pd., M.Pd., selaku Pengawas Madrasah tingkat MA, yang memaparkan materi mendalam tentang implementasi Kurikulum Berbasis Cinta yang mengedepankan pendekatan deep learning dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia.
Partisipasi tiga guru MAN 1 Bantul ini menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam terus mendorong peningkatan profesionalisme guru, serta mendukung penerapan kurikulum yang lebih humanis dan transformatif dalam dunia pendidikan. (mry)
