Bantul, (MAN 1 Bantul) — Semangat berkurban dan kepedulian sosial tampak begitu kental dalam peringatan Idul Adha 1446 H di MAN 1 Bantul. Dalam kegiatan yang diselenggarakan di halaman madrasah, sebanyak tujuh guru dan pegawai turut serta sebagai shohibul qurban, menunjukkan peran aktif civitas madrasah dalam meneladani nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan.Senin (9/06/2025).
Adapun para shohibul kurban tahun ini adalah Martiningsih, Tri Yuliasih, Nurmi Cahyaningrum,Fauziah Nur’aini, Junardi, Sholahuddin Zamzambela, dan Noor Cholis. Keterlibatan mereka menjadi inspirasi tersendiri bagi para siswa dan seluruh warga madrasah.
Dalam sambutan singkatnya mewakili para shohibul qurban, Martiningsih menyampaikan bahwa berkurban bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi kepada sesama.

“Semoga apa yang kami niatkan dalam berkurban ini menjadi berkah dan bermanfaat, khususnya bagi yang membutuhkan. Ini juga menjadi pembelajaran nyata bagi siswa tentang arti pengorbanan dan kebersamaan,” ujar Martiningsih dengan haru.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan dengan tertib dan penuh kekhidmatan. Daging kurban kemudian didistribusikan kepada masyarakat sekitar madrasah dan warga yang membutuhkan. Kegiatan ini juga melibatkan siswa dalam proses penyaluran, sebagai bagian dari pembelajaran sosial dan karakter.
Kepala MAN 1 Bantul, Bin Umaryati, menyampaikan apresiasi kepada para guru dan pegawai yang telah menjadi shohibul kurban. Ia berharap kegiatan ini terus menjadi tradisi baik yang memperkuat nilai-nilai keagamaan dan solidaritas sosial di lingkungan madrasah.
Dengan penuh semangat, peringatan Idul Adha di MAN 1 Bantul tahun ini menjadi momen yang menguatkan ikatan kebersamaan dan menanamkan nilai luhur kepada generasi muda melalui keteladanan nyata dari para guru dan pegawai.(ning).