Hari Kedua FGD MAN 1 Bantul: Presentasi Hasil Komisi dan Penguatan SOP Madrasah

Bantul (MAN 1 Bantul) — Memasuki hari kedua kegiatan Focus Group Discussion (FGD), MAN 1 Bantul menggelar presentasi hasil pembahasan program kerja dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dirancang oleh masing-masing komisi pada hari pertama.

Presentasi diawali oleh Komisi A (Kurikulum dan Unit Perpustakaan) yang diwakili oleh Arfi Nurdiyantoro, S.Pd., selaku staf kurikulum. Dalam pemaparannya, Arfi menyampaikan dua rancangan SOP utama, yaitu:

  1. SOP Guru, yang memuat tata kerja guru dalam proses pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pelaporan.
  2. SOP Wali Kelas, yang menekankan pada peran strategis wali kelas dalam pembinaan siswa, koordinasi dengan orang tua, serta pelaksanaan administrasi kelas secara tertib.

Tanggapan positif disampaikan oleh Bin Umaryati, S.Pd., selaku Waka Kurikulum MAN 1 Bantul, yang menyatakan:

“Penyusunan SOP guru dan wali kelas ini menjadi tulang punggung profesionalisme madrasah. Dengan SOP yang jelas, guru dan wali kelas memiliki arah kerja yang terukur dan tidak multitafsir, serta mampu mendorong peningkatan kualitas layanan pembelajaran,” ujarnya.

Setelah presentasi dari Komisi A, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan hasil dari komisi-komisi lainnya yang mencakup bidang kesiswaan, humas dan keagamaan, sarpras, serta tata usaha. Setiap komisi mempresentasikan rumusan program dan SOP yang akan dijalankan pada tahun pelajaran 2025/2026.

Dengan selesainya kegiatan FGD hari kedua ini, MAN 1 Bantul telah menghasilkan dokumen kerja strategis dan operasional yang siap diterapkan untuk mendukung peningkatan mutu madrasah. Harapannya, seluruh elemen madrasah memiliki semangat bersama untuk menjalankan program dengan tertib, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil. (Mry)