Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal di MAN 1 Bantul Diawali dengan Asesmen Kebutuhan Menggunakan Aplikasi Approlling

Bantul — MAN 1 Bantul mengawali pelaksanaan layanan bimbingan klasikal tahun pelajaran 2025/2026 dengan pendekatan berbasis asesmen kebutuhan peserta didik. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada Selasa (15/07/2025), dimulai dari kelas FD 4, FD 6, dan FD 3, menggunakan aplikasi Approlling sebagai media untuk menggali kebutuhan dan kondisi nyata peserta didik.

Asesmen ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung apa yang dibutuhkan peserta didik dalam hal pengembangan pribadi, sosial, belajar, maupun perencanaan karier. Data yang diperoleh menjadi landasan dalam merancang program layanan BK yang berdiferensiasi, yaitu disesuaikan dengan keragaman kebutuhan, minat, dan kesiapan peserta didik di tiap kelas.

Guru BK, Candra Ade Pertiwi, menjelaskan bahwa layanan berdiferensiasi sangat penting agar setiap siswa merasa terlayani dan didengar. “Melalui aplikasi Approlling, kami dapat memetakan kebutuhan siswa secara lebih akurat. Hasilnya akan kami gunakan untuk menyusun program bimbingan konseling dan juga materi layanan klasikal yang tidak seragam, tetapi disesuaikan dengan konteks dan karakteristik masing-masing kelas,” jelasnya.

Menariknya, asesmen ini tetap berjalan dengan lancar meskipun tidak semua siswa membawa perangkat pribadi. Bagi siswa yang tidak membawa handphone atau kehabisan kuota, disediakan fasilitas berupa laptop yang dapat digunakan secara bergiliran, sehingga semua siswa tetap dapat mengikuti asesmen dengan optimal dan setara.

Rencananya, asesmen ini akan diterapkan secara bertahap kepada seluruh peserta didik MAN 1 Bantul, sehingga layanan BK dapat dirancang secara komprehensif, kontekstual, dan adaptif.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S. Ag., M. Pd. I., memberikan apresiasi atas inovasi layanan BK yang berbasis teknologi dan berdiferensiasi ini. “Kami mendukung penuh upaya guru BK dalam memberikan layanan yang lebih dekat dengan kebutuhan peserta didik. Ini adalah bentuk nyata dari layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik dan sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka,” ungkap beliau.

Dengan dimulainya asesmen kebutuhan ini, MAN 1 Bantul terus memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan pendidikan yang holistik, responsif, dan memfasilitasi tumbuh kembang peserta didik secara optimal. (ad)