Tangis dan Tepuk Tangan: MATSAMA Hari Keempat Jadi Panggung Perpisahan Bapak Budi Hartono

Bantul (MAN 1 Bantul) — Suasana Masjid Raudhatul Muttaqin pada Jumat siang itu semula riuh oleh sorak sorai pembagian hadiah lomba MATSAMA 2025 Jumat (18/7/2025). Namun siapa sangka, hari keempat yang semula dipenuhi tawa berubah menjadi momen haru ketika perpisahan tak terduga datang menyapa.

Di hadapan para siswa baru, dan panitia, diumumkan bahwa momen tersebut sekaligus menjadi hari terakhir Bapak Budi Hartono, Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan MAN 1 Bantul, bersama keluarga besar madrasah ini. Beliau mendapatkan amanah baru untuk melanjutkan pengabdian di MAN 3 Bantul.

Rangkaian kegiatan MATSAMA yang seharusnya berakhir dengan euforia lomba, seketika diselimuti suasana hening dan emosional. Dalam sambutan perpisahannya, Bapak Budi menyampaikan pesan hangat, mengingatkan pentingnya ketulusan, disiplin, dan semangat belajar bagi para siswa baru yang tengah memulai langkahnya di madrasah ini.

“MAN 1 Bantul akan selalu saya kenang bukan hanya sebagai tempat bekerja, tapi sebagai rumah,” ujar beliau dengan suara yang nyaris bergetar, disambut tepuk tangan panjang dari seluruh peserta.

Sebagian siswa dan panitia tampak menyeka air mata, sementara yang lain memeluk erat momen ini dalam diam. Pembagian hadiah pun menjadi lebih dari sekadar penyerahan piala ia berubah menjadi simbol kenangan, penghargaan, dan perpisahan yang tak mudah dilupakan.

Hari keempat MATSAMA 2025 tidak hanya mencatat siapa yang menang dalam lomba, tetapi juga mencatat sebuah peristiwa hati: saat seorang guru melangkah pergi, meninggalkan jejak cinta dalam sunyi.(syf)