Wujudkan Madrasah Jogja Nyaman, Berkualitas, dan Berdaya Saing, Kepala MAN 1 Bantul Hadiri Pembinaan di UNU Yogyakarta

Sleman (MAN 1 Bantul) — Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menghadiri kegiatan Pembinaan Kepala Madrasah se-DIY yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) DIY pada Selasa, (22/7/2025), bertempat di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Acara ini diikuti oleh 81 kepala madrasah aliyah negeri se-DIY dan mengangkat tema penguatan mutu pendidikan madrasah dan sinergi jejaring dengan perguruan tinggi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abd. Suud, S.Ag., M.S.I., yang menekankan pentingnya peningkatan mutu pembelajaran dan membangun branding madrasah secara berkelanjutan. Dalam paparannya, ia menyebut bahwa beberapa madrasah seperti MAN 1 Yogyakarta, MAN 2 Yogyakarta, MAN 3 Sleman, MAN 2 Kulon Progo, MA Ali Maksum, dan MA Mu’allimin telah berhasil masuk dalam daftar seribu madrasah terbaik nasional dalam kategori siswa terbanyak diterima di perguruan tinggi melalui jalur prestasi.

“Perlu ada treatment yang serius dalam mengubah mindset siswa agar berorientasi pada studi lanjut di perguruan tinggi. Namun bagi siswa yang memilih langsung bekerja, madrasah wajib membekali mereka dengan keterampilan yang relevan,” ungkap Abd. Suud.

Ia juga menyampaikan adanya kerja sama strategis, salah satunya antara program Tata Busana madrasah dengan UNU dalam pengembangan produk berbasis alam. Di sisi lain, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan seperti KTU, bendahara, dan pegawai juga akan dilakukan melalui kerja sama dengan Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Dalam sesi koordinasi KKMA, ditekankan bahwa branding madrasah bukan sekadar slogan, tetapi merupakan cerminan kinerja guru dan seluruh warga madrasah. “Branding yang sudah ada harus dikuatkan, bukan diubah. Inovasi dan kolaborasi adalah kunci dalam memperkuat citra madrasah,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan bahwa branding MAN 1 Bantul sebagai madrasah plus keterampilan harus terus diperkuat. “Kami akan tetap menguatkan identitas MAN 1 Bantul sebagai madrasah unggulan berbasis keterampilan. Dalam mengelola madrasah, saya percaya pada kekuatan kerja tim, bukan kerja individual atau one man show,” ujarnya.

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi penting antar kepala madrasah se-DIY, serta memperkuat sinergi antara madrasah dan perguruan tinggi dalam memajukan pendidikan Islam di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. (Mry)