MATRIKULASI BACA AL-QUR’AN MENJADI HAL KRUSIAL DI TAHUN 2025

Bantul (MAN 1 Bantul) — Matrikulasi pembelajaran dalam baca Al-Qur’an merupakan salah satu program krusial di MAN 1 Bantul khususnya untuk jenjang kelas sepuluh. Program ini mulai dilaksanakan dengan melakukan pemetaan peserta didik. Matrikulasi berdasarkan kemampuan dasar yang dimiliki setiap peserta didik. Program ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan kemampuan membaca Al-Qur’an pada peserta didik secara terstruktur dan efisien. 

Mafrudah, S.Ag. M.Pd.I selaku kepala madrasah menyoroti program matrikulasi menjadi suatu hal yang krusial harus ditekankan agar lulusan MAN 1 Bantul wajib bisa membaca Al-Qur’an. Ada beberapa tahapan dalam pemetaan program matrikulasi, pertama dimulai dari uji kompetensi peserta didik melalui face to face (metode sorogan), maksudnya setiap murid bertatap muka langsung dengan gurunya. Kemudian langkah kedua memulai pemetaan peserta didik berdasarkan bacaan Iqro’ yang dicapai. 

Hasil evaluasi dalam rapat keagamaan Kamis(23/07/2025), tercatat total sebanyak 124 peserta didik yang dikategorikan butuh bimbingan matrikulasi ini. Mulai dari jenjang kelas X, XI, dan XII. Hal ini tentu menjadi program yang krusial untuk segera ditangani. Harapannya MAN 1 Bantul bisa meluluskan peserta didik yang berkualitas.

Ketua keagamaan Nur Cholis, S.Ag., M.S.I. menambahkan, kapasitas guru keagamaan kurang mencukupi untuk menangani masalah ini. Dikarenakan guru keagamaan memiliki jam mengajar yang padat di kelas, maka dibutuhkan guru pendamping dari luar madrasah untuk membantu guru keagamaan mensukseskan program ini. Sehingga diperkirakan membutuhkan sekitar kurang lebih 20 guru pendamping khusus  selama 2 bulan awal untuk mensukseskan program matrikulasi bacaan Al-Qur’an pada peserta didik kelas X, XI, dan XII. (zid)