Bantul (MAN 1 Bantul) – Suasana kelas XII – FL 7 MAN 1 Bantul tampak semarak saat siswa-siswa berdiskusi aktif dalam kelompok kecil mereka. Guru ekonomi Arfi Nurdiyantoro, S.Pd., menerapkan metode pembelajaran inovatif dengan menggunakan teka-teki silang (TTS) berkelompok untuk mempelajari klasifikasi akun pada hari Rabu (24/7/2025). Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman materi tetapi juga mengasah kerja sama dan komunikasi antar siswa.
Setiap kelompok terdiri dari empat siswa dengan beragam karakter. Ada kelompok yang langsung bersemangat mengisi TTS dengan cepat, sementara kelompok lain lebih hati-hati dan sering berdebat untuk memastikan jawaban yang tepat. “Ini menarik karena kami bisa saling mengoreksi dan belajar dari kesalahan teman sekelompok,” ujar Arkansyah, salah satu siswa yang biasanya kurang tertarik dengan akuntansi.
Arfi Nurdiyantoro mengamati dinamika kelompok dengan cermat. Menurutnya, metode ini berhasil memunculkan sisi kepemimpinan pada siswa yang biasanya pendiam, sekaligus melatih kesabaran bagi mereka yang dominan. “Saya sengaja mencampur anggota kelompok agar mereka belajar beradaptasi dengan berbagai karakter. Hasilnya, tidak hanya pemahaman akuntansi yang berkembang, tapi juga soft skills mereka,” jelas guru yang akrab disapa Pak Arfi ini.
Kegiatan ditutup dengan presentasi jawaban dari perwakilan kelompok. Terlihat betapa bangganya kelompok yang berhasil menyelesaikan TTS dengan benar, sementara kelompok lain justru antusias mencatat koreksi untuk dipelajari. “Biasanya kami hanya mendengar penjelasan guru, tapi kali ini kami benar-benar terlibat,” komentar Difla, yang mengaku lebih paham materi setelah berdiskusi dengan teman-temannya. Metode pembelajaran interaktif seperti ini diharapkan dapat terus dikembangkan untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. (arf)