Bantul (MAN 1 Bantul) – Pembelajaran sejarah di kelas FD 5 kali ini terasa berbeda. Para siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan membuat jalur penjelajahan samudera dari tokoh-tokoh besar dunia seperti Vasco da Gama, Christopher Columbus, Ferdinand Magellan, dan Alfonso de Albuquerque. Dengan semangat kolaboratif, para siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk menggambarkan rute perjalanan para penjelajah menggunakan peta dunia. Beberapa siswa juga menggunakan media kertas dan spidol warna. Jum’at (25/7/2025)
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat pembelajaran sejarah menjadi lebih kontekstual dan menarik. “Dengan menyusun sendiri jalur pelayaran, siswa lebih mudah memahami konteks sejarah global dan kaitannya dengan kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara. Tak hanya menggambar jalur, siswa juga diminta untuk mencatat pelabuhan penting, wilayah yang disinggahi, serta tujuan utama dari penjelajahan tersebut. Kegiatan ini mengintegrasikan unsur literasi, numerasi, serta keterampilan berpikir kritis.
“Saya baru tahu kalau jalur pelayaran Vasco da Gama ke India memutar lewat Tanjung Harapan di Afrika Selatan. Menarik sekali!” ungkap Aisyah, yang mengaku sangat menikmati proses belajar sambil menggambar peta. Kegiatan ini juga menumbuhkan semangat kerja sama dan tanggung jawab dalam kelompok. Melalui pendekatan aktif dan kreatif seperti ini, siswa tidak hanya memahami fakta sejarah, tetapi juga belajar memvisualisasikan informasi, berpikir logis, serta menghargai proses pertemuan antarbangsa di masa lalu. Sejarah kini terasa lebih hidup, itulah kesan yang tertinggal setelah kegiatan membuat jalur penjelajahan samudera ini selesai. (DA)