Bantul (MAN 1 Bantul) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Madrasah Aliyah (MA) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar pertemuan rutin yang berlangsung di Gedung PSBB MAN 3 Sleman. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh puluhan guru sejarah dari berbagai madrasah aliyah di seluruh wilayah DIY. Pada pertemuan ini ada agenda penting yaitu pemilihan ketua baru. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah tingkat Madrasah Aliyah secara resmi memilih Luki Fidiantoro sebagai ketua baru untuk masa bakti 2025–2028. Pemilihan ini berlangsung dalam suasana demokratis dan penuh semangat kebersamaan. Kamis (24/7/2025)
Luki Fidiantoro, yang sebelumnya aktif sebagai koordinator bidang hubungan masyarakat, dikenal sebagai sosok inovatif dan berdedikasi tinggi dalam memajukan pembelajaran sejarah di madrasah. Dalam sambutannya setelah terpilih, Luki menyampaikan komitmennya untuk memperkuat program-program MGMP, terutama dalam hal peningkatan kompetensi guru, penyusunan modul ajar yang kontekstual, serta integrasi teknologi dalam pembelajaran sejarah. “MGMP Sejarah harus menjadi ruang kolaboratif dan produktif, tempat guru bertumbuh bersama demi meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa,” tegas Luki. Beberapa program prioritas yang akan dijalankan di antaranya sinastra (sinau situs Sejarah), mantra (pendalaman materi Sejarah) dan kinara (kolaborasi lintas pegiat Sejarah)
Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Luki Fidiantoro, MGMP Sejarah diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan menjadi motor penggerak peningkatan mutu pendidikan sejarah di lingkungan madrasah. (DA)