Bantul (MAN 1 Bantul) – Pelaksanaan gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk materi numerasi di MAN 1 Bantul berjalan lancar dengan peran penting pengawas yang turut andil dalam mengawal kelancaran kegiatan ini. Gladi bersih ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis dan non-teknis sebelum pelaksanaan ANBK sesungguhnya. Salah satu aspek krusial dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah keterlibatan pengawas yang berperan sebagai fasilitator, pengendali teknis, sekaligus pemantau pelaksanaan asesmen. Selasa (29/7/2025)
Pengawas memastikan seluruh perangkat dan jaringan dalam kondisi siap pakai, mendampingi proktor serta teknisi, dan melakukan koordinasi dengan kepala madrasah guna meminimalkan kendala teknis saat pelaksanaan. Mereka juga melakukan pengamatan langsung terhadap kesiapan siswa, serta memberikan bimbingan apabila ditemukan hambatan teknis maupun prosedural selama gladi bersih berlangsung.
“Peran pengawas bukan hanya sebatas memantau, tetapi juga memastikan bahwa seluruh proses berlangsung sesuai dengan juknis. Ini menjadi langkah penting dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya nanti,” ungkap Mafrudah, S.Ag, M.Pd.I kepala MAN 1 Bantul saat ditemui di lokasi gladi.
Materi numerasi yang diujikan dalam gladi bersih ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menggunakan, dan menganalisis informasi kuantitatif dalam berbagai konteks kehidupan. Dengan persiapan yang matang melalui gladi bersih ini, diharapkan peserta didik akan lebih siap mengikuti ANBK secara optimal. Gladi bersih ANBK ini menjadi bukti nyata sinergi antara tenaga pendidik, proktor, teknisi, serta pengawas yang bersama-sama memastikan mutu pelaksanaan asesmen nasional yang berintegritas dan bermakna. Kegiatan ini juga menjadi implementasi nyata dari semangat CADAS BERKELAS —Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Peduli Lingkungan, Anti Diskriminasi — sebagai landasan karakter pendidikan di MAN 1 Bantul. Melalui gladi bersih ini, madrasah tidak hanya menyiapkan siswa secara akademis, tetapi juga membentuk generasi yang tangguh, jujur, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Dw)