Program Keterampilan MAN 1 Bantul: Siswa Kelas XI Selesaikan Praktik Industri di BMKG Sleman

Bantul (MAN 1 Bantul)– Sebanyak dua siswa kelas XI program keterampilan Multimedia MAN 1 Bantul secara resmi ditarik dari kegiatan praktik industri (prakerin) yang telah mereka jalani selama kurang lebih tiga bulan di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Sleman. Penarikan yang dilaksanakan pada Senin (14/7/2025) menandai berakhirnya fase penting dalam pengembangan keterampilan praktis siswa di dunia kerja.

Selama periode prakerin, para siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam berbagai aspek operasional BMKG, terutama yang berkaitan dengan pengamatan dan analisis data iklim dan cuaca. Mereka terlibat dalam kegiatan seperti pengoperasian alat-alat meteorologi, pencatatan data, pengolahan informasi, hingga turut serta dalam proses diseminasi informasi kepada masyarakat. Pengalaman ini memberikan wawasan berharga yang melengkapi teori yang mereka pelajari di madrasah.

“Pengalaman di BMKG sangat luar biasa. Kami tidak hanya belajar hal-hal teknis, tapi juga disiplin kerja, tanggung jawab, dan pentingnya akurasi data. Ini sangat berbeda dengan belajar di kelas,” ungkap seorang siswa. 

Program keterampilan di MAN 1 Bantul memang dirancang untuk membekali siswa dengan keahlian spesifik yang relevan dengan kebutuhan industri. Kerjasama dengan BMKG Sleman menjadi salah satu bentuk nyata komitmen madrasah dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing.

Sejalan dengan itu, pada Selasa (29/7/2025), Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya atas semangat belajar siswa dan kerja sama dengan BMKG Sleman. “Program prakerin ini adalah langkah strategis untuk membentuk karakter professional dan etos kerja para siswa. Kami berharao ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka, baik di dunia kerja maupun jenjang Pendidikan berikutnya,” ujar Mafrudah.

Pihak BMKG Sleman juga memberikan tanggapan positif terhadap kinerja siswa MAN 1 Bantul. Mereka menilai para siswa menunjukkan semangat belajar yang tinggi, adaptabilitas, dan kemampuan berinteraksi yang baik dengan staf di lapangan.

Setelah penarikan ini, siswa kembali ke madrasah untuk menyelesaikan sisa materi pembelajaran dan mempersiapkan diri untuk ujian akhir. Pengalaman prakerin ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi masa depan mereka.

Program ini juga menjadi bagian dari implementasi nilai-nilai CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Peduli Lingkungan, dan Anti-Diskriminatif). Nilai-nilai tersebut terus ditanamkan MAN 1 Bantul dalam membentuk peserta didik yang unggul, Tangguh, dan berdaya saing tinggi di dunia nyata. (trsmy)