Bantul (MAN 1 Bantul) — Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menghadiri kegiatan Silaturahim dan Rapat Koordinasi Kepala Madrasah Aliyah se-Kabupaten Bantul yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Bantul pada Rabu (30/7/2025) di Waroeng Omah Sawah, Timbulharjo, Sewon, Bantul.
Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar kepala madrasah sekaligus membahas berbagai isu strategis terkait pengembangan madrasah ke depan. Dalam forum tersebut, hadir sejumlah narasumber, di antaranya Heni Prilantari, M.Pd., yang memaparkan perkembangan terbaru dalam pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM).

Menurut Heni, PKKM tahun ini dirancang lebih sederhana dan efisien. “Instrumen PKKM kini lebih simple, baik dari sisi isian maupun pelaksanaan. Pengumpulan data dilakukan secara paperless melalui Google Form,” ujarnya. Ia juga menyoroti beberapa hal baru dalam pengelolaan madrasah yang kini menjadi fokus nasional, antara lain:
- Deep Learning sebagai pendekatan pembelajaran yang bermakna,
- TKA (Tes Kompetensi Akademik),
- KBC (Kurikulum Berbasis Cinta),
- Program Kokurikuler sebagai pengganti P5,
- Coding dan Kecerdasan Artifisial (KA) sebagai bagian dari penguatan literasi digital.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Bantul, Ahmad Musyadad, S.Ag., M.S.I., menyampaikan tantangan madrasah ke depan yang bukan hanya dari eksternal, tetapi juga dari internal madrasah itu sendiri, baik dari aspek SDM maupun sarana dan prasarana (sarpras). Musyadad menekankan pentingnya kesiapan menghadapi berbagai ajang prestasi seperti PKM (Pekan Keterampilan dan Seni Madrasah) dan KSM (Kompetisi Sains Madrasah) yang sekarang disebut OMI (Olimpiade Madrasah Indonesia), yang akan berlangsung September hingga November 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah menyampaikan harapannya agar hasil dari pertemuan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh seluruh kepala madrasah dan menjadi semangat bersama dalam membangun madrasah yang tangguh dan inovatif.
“Berbagai program baru seperti TKA, KBC, hingga penguatan coding dan deep learning menuntut kita untuk terus adaptif dan berinovasi. Oleh karena itu, semangat ini harus sejalan dengan nilai-nilai CADAS BERKELAS yang menjadi tagline MAN 1 Bantul: Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi.
Melalui kolaborasi dan peningkatan kapasitas, kita wujudkan madrasah sebagai ruang belajar yang unggul dan berkarakter,” tegasnya
Kegiatan ditutup dengan serah terima Ketua KKMA Bantul dan diakhiri dengan ramah tamah. Suasana akrab dan hangat menunjukkan semangat soliditas para kepala madrasah dalam menyongsong tantangan pendidikan ke depan. (Mfd)