Pameran Karya Siswa MAN 1 Bantul Tampilkan Kreativitas dalam Batik

Bantul (MAN 1 Bantul) – MAN 1 Bantul menjadi tuan rumah pameran hasil karya siswa berupa batik shibori, jumputan, dan abstrak dalam acara pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Pameran ini digelar di depan aula MAN 1 Bantul pukul 09.30 WIB hingga selesai, Rabu (31/7/2025).
Tema pertemuan DWP Kemenag Kabupaten Bantul kali ini adalah pemberdayaan ekonomi produktif dan ketahanan pangan. Karya-karya batik siswa MAN 1 Bantul yang dipamerkan sangat relevan dengan tema tersebut, menampilkan kreativitas dan inovasi dalam mengolah kain dan warna.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya terhadap karya-karya siswa yang dipamerkan. “Saya sangat bangga dengan karya-karya siswa yang luar biasa ini. Kreativitas dan ketekunan mereka dalam mengolah kain menjadi karya seni yang indah dan bermakna sangat menginspirasi,” ungkapnya.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I. menambahkan bahwa pameran ini juga menunjukkan komitmen MAN 1 Bantul dalam mengembangkan bakat dan kreativitas siswa. “Kami berharap karya-karya ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan menjadi langkah awal bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka lebih jauh,” tambahnya.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi bagi siswa MAN 1 Bantul untuk semakin mengasah kreativitas dan bakat mereka di bidang seni dan ekonomi produktif. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan DWP Kemenag Kabupaten Bantul, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan kreativitas dan ekonomi produktif di kalangan siswa.
Pameran ini tidak hanya menjadi ruang apresiasi karya seni, tetapi juga sebagai wujud nyata penerapan nilai-nilai CADAS BERKELAS — Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi — yang menjadi semangat utama pendidikan di MAN 1 Bantul. Melalui kegiatan seperti ini, siswa dilatih untuk berpikir kreatif, mencintai budaya lokal, serta mengasah keterampilan produktif yang bernilai ekonomi. Dengan dukungan dari seluruh civitas akademika dan DWP Kemenag Kabupaten Bantul, diharapkan pameran ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan untuk menumbuhkan jiwa berkarya dan berdaya saing di kalangan siswa madrasah.