Pembelajaran Geografi Kelas XII MAN 1 BANTUL Berbasis Teknologi Digital

Bantul (MAN 1 Bantul) — Inovasi pembelajaran kembali ditunjukkan oleh MAN 1 Bantul dalam mata pelajaran Geografi kelas XII Fase F Lanjut. Pada Selasa (5/8/2025), pembelajaran materi “Perwilayahan” dilaksanakan secara interaktif dengan memanfaatkan platform kuis online Kahoot, di bawah bimbingan guru pengampu, Suharyono, S.Pd.

Melalui pendekatan ini, siswa diajak memahami konsep perwilayahan — baik secara fisik, sosial, ekonomi, maupun administratif — melalui soal-soal berbasis peta dan studi kasus aktual yang dirancang secara digital. Antusiasme siswa tampak jelas ketika mereka saling berlomba menjawab soal dalam suasana yang penuh semangat dan kompetitif.

“Generasi Z sudah sangat dekat dengan teknologi, dan pembelajaran harus mampu menjembatani hal itu. Kahoot menjadi media yang tepat untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan namun tetap bermakna. Dengan teknologi, konsep perwilayahan menjadi lebih mudah dipahami karena divisualisasikan secara langsung dan interaktif,” ujar Suharyono.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., mengapresiasi pelaksanaan pembelajaran yang memanfaatkan gadget dan teknologi digital secara optimal ini. Mafrudah menekankan bahwa penggunaan perangkat digital bukanlah penghambat, melainkan jembatan untuk mencapai pembelajaran yang kontekstual dan transformatif bagi generasi muda.

“Pemanfaatan gadget secara produktif dalam pembelajaran adalah bentuk adaptasi dunia pendidikan terhadap kebutuhan dan karakter siswa generasi Z. Ini sejalan dengan visi MAN 1 Bantul sebagai madrasah yang Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi (CADAS BERKELAS). Dengan pendekatan digital seperti ini, siswa tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga tumbuh sebagai pribadi yang adaptif dan berkarakter,” terang Mafrudah.Kegiatan ini menunjukkan bahwa MAN 1 Bantul terus bertransformasi menjadi madrasah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga responsif terhadap perkembangan zaman. Melalui pembelajaran berbasis teknologi digital, nilai-nilai keislaman dan karakter tetap menjadi ruh utama dalam setiap proses pendidikan. (shy)