Bantul (MAN 1 Bantul) — Dalam upaya membentuk karakter religius dan peduli terhadap kebutuhan khusus siswa, MAN 1 Bantul memberikan perhatian khusus bagi siswi yang sedang udzur (tidak melaksanakan sholat karena halangan syar’i) pada saat pelaksanaan sholat Dhuhur dan Ashar berjamaah. Hal ini seperti tampak pada Selasa (5/8/25).
Fasilitasi ini berupa pendampingan dan bimbingan secara terstruktur agar siswi tetap dapat mengikuti kegiatan keagamaan meski tidak melaksanakan sholat. Kegiatan diarahkan untuk tetap menjaga adab, etika, serta mengisi waktu dengan aktivitas positif seperti dzikir, murojaah hafalan, atau membaca doa harian.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari pembinaan karakter islami yang inklusif dan ramah terhadap kondisi siswa.
“Kami ingin semua siswa, termasuk yang sedang tidak sholat, tetap merasakan nuansa ibadah dan mendapat bimbingan yang sesuai,” ujarnya.
Penanggung jawab kegiatan, Mulat Miyarsih, S.Sos.I menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendidik siswi agar tetap menjaga kesopanan, adab, dan semangat dalam beribadah meski dalam keadaan udzur. “Kami tidak ingin mereka merasa terpinggirkan. Justru ini momen untuk menanamkan nilai tanggung jawab dan kedisiplinan,” tuturnya.
Program ini dilaksanakan secara rutin dan mendapat dukungan penuh dari seluruh dewan guru, khususnya guru-guru pembina keagamaan di MAN 1 Bantul. Dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, madrasah berharap seluruh siswa, tanpa terkecuali, mendapatkan pengalaman religius yang bermakna. Hal ini sejalan dengan tagline MAN 1 Bantul CADAS BERKELAS ( Cerdas Agamis Demokratis Adaptif Smart. Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi). (N-Cis)