Bantul (MAN 1 Bantul) — Dalam rangka memperkuat tradisi keagamaan dan menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah ﷺ, MAN 1 Bantul resmi meluncurkan Majelis Sholawat Al-Barzanji pada Kamis (7/8/2025) malam. Acara yang berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB ini diikuti oleh seluruh anggota ROHIS Al-Mumtaz dan Tim Hadroh Al-Mubarak MAN 1 Bantul.
Hadir dalam kegiatan ini para Wakil Kepala Madrasah dan guru-guru rumpun PAI yang turut memberikan dukungan penuh. Lantunan sholawat bergema indah di Masjid Raudhotul Muttaqin, menciptakan suasana yang hangat dan penuh keberkahan.
Nor Cholis, S.Ag., M.S.I., selaku Kepala Unit Keagamaan MAN 1 Bantul, menyampaikan tujuan diadakannya majelis ini. “Majelis Sholawat Al-Barzanji ini kami hadirkan sebagai sarana mempererat ukhuwah, menanamkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ, dan menghidupkan tradisi positif di lingkungan madrasah. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin setiap satu bulan sekali, menjadi agenda keagamaan yang memperkuat identitas religius warga madrasah.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., memberikan apresiasi tinggi atas peluncuran majelis ini.
“Kegiatan ini selaras dengan semangat MAN 1 Bantul untuk melahirkan generasi yang berkarakter religius, berakhlak mulia, dan cinta kepada Rasulullah ﷺ. Semoga menjadi ladang pahala dan penguat spiritualitas seluruh warga madrasah,” ungkapnya.
Wakil Kepala Bidang Humas, In Amullaah, menambahkan bahwa peluncuran majelis ini sejalan dengan cita-cita para pendiri MAN 1 Bantul. “Sejak awal, para pendiri madrasah telah menanamkan spirit untuk menjadikan MAN 1 Bantul sebagai pusat pembinaan ilmu, akhlak, dan tradisi keagamaan yang kuat. Majelis Sholawat ini adalah salah satu bentuk nyata dari warisan semangat tersebut,” ujarnya.
Majelis Sholawat Al-Barzanji ini juga merefleksikan nilai-nilai dalam tagline CADAS BERKELAS — Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi. Melalui kegiatan ini, aspek Agamis dan Berkarakter mendapat penguatan nyata, sementara semangat Cerdas dan Adaptif terlihat dalam upaya kreatif mengemas tradisi sholawat menjadi kegiatan yang menarik dan berkesinambungan bagi generasi muda.(zm)