Siswa Fase E1 dan Orang Tua Kompak Dukung Murojaah di Rumah

Bantul (MAN 1 Bantul) – Program matrikulasi baca Al-Qur’an di MAN 1 Bantul mendapat dukungan penuh dari siswa kelas X.E1 dan para orang tua melalui pendampingan murojaah di rumah. Hal ini tampak seperti apa yang dilakukan Ibu Suprihatin pada Senin (11/8/25). Langkah ini bertujuan memastikan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa sesuai target yang telah ditetapkan madrasah.

Pendampingan murojaah dilakukan dengan melibatkan orang tua sebagai mitra aktif pembelajaran. Setiap siswa diarahkan untuk mengulang hafalan dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an di rumah sesuai materi yang dipelajari di madrasah. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat capaian program matrikulasi yang berfokus pada peningkatan kualitas bacaan dan pemahaman Al-Qur’an.

Guru Wali Kelas E1, Ibu Mulat Miyarsih,S.Sos.I., menyampaikan bahwa peran orang tua sangat menentukan keberhasilan program ini. “Ketika orang tua terlibat langsung, kemajuan bacaan siswa lebih cepat terlihat. Mereka lebih semangat karena merasa didukung di rumah,” ujarnya.

Salah satu orang tua siswa kelas Fase E1, Ibu Suprihatin, mengungkapkan kebanggaannya terhadap program ini. “Dengan adanya panduan dari madrasah, kami di rumah jadi tahu cara membimbing anak murojaah dengan benar. Hasilnya, bacaan anak semakin lancar,” tuturnya.

Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., mengapresiasi sinergi positif antara keluarga dan madrasah ini.

“Keterlibatan orang tua dalam pembelajaran Al-Qur’an adalah kunci keberhasilan. Anak-anak akan lebih termotivasi jika merasakan dukungan penuh di rumah dan di sekolah. Inilah bentuk pendidikan yang utuh, memadukan peran madrasah dan keluarga,” ungkap beliau.

Program ini selaras dengan tagline MAN 1 Bantul CADAS BERKELAS yang menjadi spirit seluruh kegiatan pembelajaran dan pembinaan di Madrasah.

Dukungan aktif siswa Fase E1 dan para orang tua diharapkan tidak hanya meningkatkan capaian program matrikulasi, tetapi juga mempererat sinergi antara keluarga dan madrasah dalam membentuk generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia. (Mia).