Bantul (MAN 1 Bantul) – Tiga guru bahasa Indonesia MAN 1 Bantul, yaitu Nur Khasanah, S.Pd. Siti Maryam, S.Pd., dan Azmiati Lathifah, S.S. menunjukkan komitmen tinggi untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia yang fokus pada pengembangan media pembelajaran bahasa yang kreatif dan inovatif. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa (12/8/2025) jam 13.00 WIB s.d. selesai di Aula SMA Negeri 3 Bantul ini dihadiri oleh guru bahasa Indonesia dari SMA/MA di Kabupaten Bantul. Forum MGMP kali ini membahas secara khusus pengembangan media pembelajaran bahasa dengan memanfaatkan teknologi dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital. Narasumber kegiatan ini Ariesty Fujiastuti, M.Pd., dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Generasi sekarang akan lebih mudah memahami pelajaran dan mahir menggunakan media sosial, seperti: Tik Tok, You Tube, Instagram, Canva, dan lain-lain. ”Perjalanan kita hari ini membuktikan bahwa teknologi digital bukanlah hambatan, melainkan jembatan menuju pembelajaran yang lebih kreatif, interaktif, dan efektif,” ujar Ariesty. ”Media pembelajaran digital seperti Canva, Quizizz, Kahoot, Google Classroom, dan media sosial akan menjadi alat yang menginspirasi siswa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan (Joyfull Learning) dan relevan,” lanjut Ariesty.
Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., Kepala MAN 1 Bantul memberikan apresiasi atas partisipasi guru dalam forum tersebut. ”Kami mendukung penuh guru-guru untuk mengembangkan diri melalui forum MGMP. Forum ini menjadi wadah yang tepat untuk bertukar ide, memperbarui strategi, dan memastikan pembelajaran di madrasah semakin menarik dan bermakna,” ujar Mafrudah. Pada akhir sesi, Ariesty mengajak guru Bahasa Indonesia SMA/MA untuk terus berinovasi, berbagi, dan berkembang bersama demi generasi penerus bangsa yang lebih unggul dan berdaya saing tinggi. Dengan keterlibatan aktif dalam forum MGMP, guru MAN 1 Bantul diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih inovatif, inspiratif, dan relevan dengan perkembangan zaman. (nk)
