Bantul (MAN 1 Bantul) — Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., mengikuti Zoom Meeting Kick Off Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) pada Kamis (14/8/2025), setelah madrasah yang dipimpinnya ditetapkan sebagai salah satu dari 10 madrasah di Indonesia yang menjadi Pilot Project pemanfaatan BMN melalui skema sewa kantin guna peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Kementerian Agama RI.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dengan tujuan mendorong madrasah memanfaatkan aset secara optimal, transparan, dan sesuai regulasi. Penyewaan kantin menjadi model pemanfaatan strategis, karena tidak hanya memberi pelayanan bagi warga madrasah, tetapi juga memberikan pemasukan sah ke kas negara.
Dalam pemaparan, disampaikan prinsip pemanfaatan BMN, antara lain tidak mengubah status kepemilikan, tidak mengganggu tugas dan fungsi utama, serta seluruh penerimaan disetorkan ke kas negara. Pilot project ini diharapkan dapat menjadi percontohan yang bisa direplikasi madrasah lain di seluruh Indonesia.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya. “Penunjukan ini adalah amanah yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Semangat CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Peduli Lingkungan, Anti Diskriminasi) akan menjadi pedoman kami agar pengelolaan kantin tidak hanya bermanfaat secara finansial, tetapi juga memberi nilai tambah bagi pembentukan karakter siswa dan budaya sehat di madrasah,” ujarnya.
Dengan kepercayaan ini, MAN 1 Bantul berharap dapat membuktikan bahwa pengelolaan aset negara bisa dilakukan secara profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kemajuan pendidikan. (Maf)
