Praktek Kependidikan (PK) Mahasiswa UNY di MAN 1 Bantul: Implementasi Nyata Ilmu, Sikap, dan Keterampilan

MAN 1 Bantul Jadi Lokasi Praktik Kependidikan (PK) Mahasiswa UNY, Realisasikan Ilmu dan Keterampilan Mengajar

Bantul (MAN 1 Bantul)– MAN 1 Bantul menjadi lokasi pelaksanaan Praktik Kependidikan (PK) dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tahun ini. Salah satu di antaranya adalah Muhammad Wahyu Hidayatullah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, yang melaksanakan praktik mengajar di kelas FD 2 dengan materi ikatan kimia.

Dalam pelaksanaannya, Wahyu mengaku mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. “Siswa-siswanya aktif dan memperhatikan saat saya mengajar. Mereka juga lebih tertarik ketika ada demonstrasi, dan saya yakin kalau tersedia praktikum, ketertarikan mereka akan lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Praktik Kependidikan ini sendiri memperluas pemahaman mahasiswa terhadap Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan Pengenalan Lapangan Non-Keguruan (PLNK). Sebagai mata kuliah universitas, PK bertujuan membangun landasan jati diri serta memperkuat kompetensi akademik pendidik dan tenaga kependidikan di kalangan mahasiswa. Capaian pembelajaran mata kuliah ini mencakup tiga aspek utama, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Mahasiswa yang mengikuti PK dituntut memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Kegiatan PK di MAN 1 Bantul juga memberikan manfaat timbal balik bagi madrasah. Selain dapat berkontribusi dalam menyiapkan calon pendidik masa depan, madrasah juga memperoleh informasi terkini tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari para dosen dan mahasiswa. Tak hanya itu, pelaksanaan PK juga memperkuat hubungan kemitraan antara madrasah dan dunia kampus.

Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, menyambut baik kegiatan ini. Mafrudah menyampaikan, “Kami merasa bangga dan terbuka menerima mahasiswa praktik kependidikan di MAN 1 Bantul. Ini merupakan bagian dari kontribusi kami terhadap dunia pendidikan, sekaligus kesempatan untuk berbagi pengalaman lapangan dengan calon-calon guru. Harapannya, para mahasiswa dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang menjadi bekal penting dalam profesi guru.”

Dengan terus menjalin kerja sama seperti ini, MAN 1 Bantul berharap dapat menjadi bagian dari proses pembentukan pendidik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan jiwa pendidik sejati. (Oni)