Bantul (MAN 1 Bantul) — Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S. Ag., M. Pd. I. lewat zoom meeting Masaba menggelar musyawarah Guru dan Tenaga Pendidikan MAN 1 Bantul (14/8/2025). Musyawarah ini bertujan untuk mewujudkan kesepekatan mengfungsikan masjid Radhatul Muttaqin MAN 1 Bantul sebagai tempat solat Jumat.
“Gagasan untuk mengfungsikan masjid sebagai pusat ibadah termask jumatan di masjid madrasah, sebenarnya sudah berlangsung lama, namun belum ada ghirah yang kuat. Untuk itu, kami berinisiasi mendatangkan nara sumber tokoh agama sekaligus intelektual muslim, Dr.KH. Zuhdi Muhdlor, Ketua Tanfidziyah PWNU Yogyakarta.” terangnya
Dalam kesempatan ini, Dr. KH Zuhdi Muhdlor menerangkan banyaknya manfaat Sholat Jumat di madrasah, khususnya bagi pelajar muslim, baik dari sisi spiritual, sosial, maupun pendidikan karakter. Setidaknya mereka dimudahkan untuk menunaikan kewajiban Agama, yang tidak semua siswa punya akses mudah ke masjid di sekitar madrasah. Siswa tetap bisa melaksanakan kewajiban tanpa harus meninggalkan lingkungan madrasah. Di situ juga akan terjalin rasa kebersamaan dan Ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan solidaritas antar siswa dari berbagai latar belakang. Di samping itu, khutbah Jumat bisa menjadi sarana edukasi moral dan agama yang relevan dengan kehidupan pelajar. Topik khutbah bisa dikaitkan dengan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan membangun karakter dan akhlak mulia.
Seusai diskusi ilmiah, Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd. I. langsung mengadakan rapat pimpinan madrasah, dan menghasilkan keputusan bersama bahwa jum’atan di masjid madrasah akan dimulai pada jum’at (29/8/2025). “Kami sepakat akan menumbuhkan budaya Islami di madrasah ini. Membiasakan kegiatan ibadah bersama tentunya akan memperkuat nuansa keagamaan di madrasah. Kami ingin madrasah menjadi tempat yang mendukung pembentukan pribadi Muslim yang utuh.” Pungkasnya. (Chr)