Bantul (MAN 1 Bantul) — Pelajaran Kimia di kelas 11 FD 2 MAN 1 Bantul pada Rabu (20/8/2025), terasa berbeda dari biasanya. Mahasiswa PPL Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menghadirkan metode belajar inovatif dengan memanfaatkan Kahoot!, platform kuis interaktif yang membuat suasana kelas berubah bak arena kompetisi.
Dalam permainan ini, siswa berpasangan untuk menjawab soal-soal seputar ikatan ion, kovalen, dan logam. Dengan antusias, mereka beradu kecepatan menekan tombol jawaban, sementara sorak dukungan teman-teman membuat atmosfer belajar semakin meriah.
Persaingan berlangsung ketat, namun akhirnya pasangan Ahmad Fakhri dan Favian Nabil berhasil meraih kemenangan dengan skor tertinggi. Mereka tampil tangkas, cepat, dan tepat dalam menjawab soal, sehingga sulit dikejar kelompok lain.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, memberikan apresiasi atas kreativitas tersebut. “Kegiatan seperti ini membuat pelajaran tidak monoton. Siswa belajar sambil bermain, sehingga materi mudah dipahami. Inilah contoh pembelajaran yang sejalan dengan semangat CADAS BERKELAS: Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, dan Smart; Berkarakter, Kreatif, Edukatif, dan Luar Biasa,” ungkapnya.
Sebagai juara, Ahmad Fakhri pun menyampaikan kesannya. “Seru banget ikut Kahoot ini. Awalnya deg-degan karena harus cepat, tapi akhirnya senang bisa menang bareng Favian. Belajar jadi terasa kayak main game, nggak membosankan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan pengalaman belajar yang dikemas menyenangkan, siswa kelas 11 FD 2 tidak hanya memahami konsep kimia, tetapi juga melatih kerja sama, sportivitas, dan ketangkasan berpikir.(syf)
