Depok (MAN 1 Bantul) – Rangkaian Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) MA Plus Keterampilan Nasional berlanjut dengan materi kelima yang disampaikan oleh Dr. Thobib Al Azhar, M.Si., Direktur GTK Madrasah, Kamis (21/8/2025). Fokus materi ini adalah kebijakan Kementerian Agama dalam pengadaan guru dengan kompetensi vokasional.
Dalam pemaparannya, Dr. Thobib memaparkan tujuh program prioritas Direktorat GTK Madrasah, yaitu:
- Digitalisasi layanan administrasi berbasis sistem.
- Percepatan sertifikasi guru.
- Penguatan kompetensi dan kualifikasi guru.
- Peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga kependidikan (tendik).
- Mainstreaming PAUD Holistik Integratif (HI) bagi guru RA.
- Peningkatan kesejahteraan GTK.
- Eco GTK, gerakan nasional GTK Madrasah peduli lingkungan, termasuk rencana pemilihan duta GTK Eco GTK.
Selain itu, beliau juga menekankan adanya rencana bimbingan teknis (bimtek) bagi guru vokasi pada bidang otomotif, tata boga, dan multimedia sebagai upaya memperkuat kualitas pembelajaran keterampilan di madrasah.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya. “Program prioritas yang disampaikan selaras dengan semangat CADAS BERKELAS. MAN 1 Bantul berkomitmen mendukung digitalisasi layanan, peningkatan kompetensi guru, serta kepedulian lingkungan. Hal ini penting untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga berkarakter, adaptif, dan peduli terhadap keberlanjutan,” ujarnya.
Dengan adanya kebijakan penguatan guru vokasional ini, MAN 1 Bantul semakin optimis untuk meningkatkan kualitas pendidikan keterampilan, sekaligus memperkokoh peran madrasah sebagai pusat pembentukan generasi unggul, profesional, dan berdaya saing. (Maf)
