Depok (MAN 1 Bantul) – Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) MA Plus Keterampilan Nasional resmi dibuka pada Rabu (20/8/2025) di Hotel Santika Depok, Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh para kepala MA Plus Keterampilan se-Indonesia, termasuk Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I.
Pembukaan kegiatan dipimpin oleh Direktur KSKK Madrasah, Prof. Dr. Nyayu Khadijah, S.Ag., M.Si., yang sekaligus memberikan arahan terkait kebijakan Kementerian Agama dalam penyelenggaraan MA Plus Keterampilan. Beliau menekankan tiga hal penting yang harus menjadi perhatian bersama:
- Lulusan MA Plus Keterampilan tidak boleh menjadi pencetak pengangguran.
- Perlunya standarisasi kurikulum MA Plus Keterampilan secara nasional.
- Pentingnya membekali siswa tidak hanya dengan keterampilan teknis, tetapi juga jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), sehingga mereka mampu melihat peluang usaha sesuai keahlian masing-masing.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, menyambut baik arahan tersebut. “Apa yang disampaikan Prof. Nyayu Khadijah sangat relevan dengan semangat MAN 1 Bantul. Kami tidak hanya ingin siswa mahir dalam keterampilan multimedia, otomotif, atau tata busana, tetapi juga memiliki mental wirausaha yang kuat agar mampu mandiri setelah lulus. Inilah wujud nyata penerapan CADAS BERKELAS: Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, dan Anti Diskriminasi,” tegasnya.
Dengan adanya Rakorev ini, MAN 1 Bantul semakin berkomitmen untuk memperkuat program keterampilan yang berorientasi pada masa depan, sehingga lulusan tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya dan orang lain. (Maf)
