Bantul (MAN 1 Bantul) – Perpustakaan Darul Ilmi merupakan pusat layanan informasi dan literasi yang mendukung kegiatan belajar mengajar di lingkungan madrasah. Perpustakaan berkomitmen untuk menumbuhkan minat baca, budaya literasi, dan pembelajaran sepanjang masa bagi seluruh elemen madrasah. Perpustakaan MAN 1 Bantul memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan akademik peserta didik. Sebagai pusat sumber belajar, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga ruang interaksi pengetahuan yang mampu mengembangkan minat baca, keterampilan literasi, hingga daya kritis siswa.
Dengan koleksi bahan bacaan yang beragam, meliputi buku pelajaran, referensi keagamaan, fiksi, non fiksi, dan berbagai buku dengan jenis dan genre yang berbeda-beda. Perpustakaan menyediakan akses yang luas bagi peserta didik untuk memperdalam pemahaman materi serta memperluas wawasan di luar ruang kelas. Keberadaan perpustakaan juga membantu guru dalam memperkaya metode pembelajaran, karena peserta didik dapat diarahkan untuk belajar mandiri maupun berkelompok melalui berbagai referensi yang tersedia. Berikut merupakan ragam subjek buku yang dapat dimanfaatkan oleh pemustaka.
Selain itu, perpustakaan kini telah bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi digital. Melalui layanan aplikasi perpustakaan digital Slims, berbagai koleksi dari berbagi jenis dengan genre yang beragam, dan akses sumber belajar online lainnya. Peserta didik semakin dimudahkan dalam memperoleh informasi yang relevan, cepat, dan akurat, melalui medsos Instagram https://www.instagram.com/perpustakaan.darulilmi?igsh=NHZ1OWhyYTRhZGEy
Hal ini mendukung lahirnya budaya belajar sepanjang hayat (lifelong learning) yang menjadi kunci sukses di era global. Hal ini akan menjadi kenyataan dengan program yang fokus pada capaian visi misi madrasah, dilakukan secara konsisten dan kontinyu. Banyak koleksi yang dapat dimanfaatkan oleh pemustaka.
Kepala madrasah, Hj.Mafrudah,S.Ag., M.Pd.I. menyatakan bahwa perpustakaan merupakan “jantung” pendidikan di madrasah. Dengan pemanfaatan perpustakaan secara optimal, diharapkan peserta didik tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga mampu mengembangkan karakter gemar membaca, berpikir kritis, dan kreatif. Hal ini akan menjadi pembiasaan dengan upaya yang serius dan didukung semua civitas akademika.

Didukung oleh pustakawan Ani Mufatonah yang senantiasa siap melayani pemustaka, koleksi perpustakaan Darul Ilmi dapat dioptimalkan. Dampak positif dari kebermanfaatan perpustakaan menjadi hal baik yang akan dirasakan oleh civitas akademika. Antusiasme peserta didik dalam memanfaatkan perpustakaan menjadi indikator bahwa peran strategisnya semakin nyata. Perpustakaan bukan sekadar ruang baca, melainkan wahana pengembangan ilmu pengetahuan yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian akademik siswa.
Perpustakaan itu bukan hanya berisi tumpukan buku atau spot adem buat rebahan, tapi “jantungnya” madrasah yang dapat membantu peserta didik lebih mudah meraih sukses di dunia akademik.
Oleh karena itu, mari dukung program literasi madrasah, manfaatkan fasilitasi perpustakaan seoptimal mungkin, dan pupuk terus kebiasaan membaca dalam kultur budaya madrasah, sehingga peningkatan literasi tidak sekadar slogan tetapi upaya nyata yang sangat mungkin untuk dibuktikan…dan kita bisa karena biasa. Bersama-sama dilakukan dengan upaya terus menerus dan tanggungjawab, sehingga terasa ringan tak berat, (ipg)

