Bantul (MAN 1 Bantul) — Siswa kelas 11 FD 2 MAN 1 Bantul melaksanakan praktik pengamatan transpor antar membran sel di Laboratorium Biologi pada Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran Biologi yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai konsep osmosis dan difusi.
Dalam praktik tersebut, siswa mengamati perbedaan kentang yang dimasukkan ke dalam air biasa dan larutan garam, serta mengamati teh yang dicelupkan pada air biasa dan air panas. Melalui percobaan sederhana ini, siswa dapat melihat secara langsung bagaimana perbedaan konsentrasi larutan maupun suhu memengaruhi proses perpindahan zat.
Praktik ini dibimbing oleh mahasiswa PPL dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan diawasi oleh guru Biologi, Desy Putrisari S. Pd Kehadiran mahasiswa PPL menambah suasana pembelajaran menjadi lebih interaktif dan aplikatif.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag,M.Pd.I memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Praktik semacam ini sangat penting agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana konsep biologi bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, siswa semakin termotivasi dalam belajar,” ujarnya.
Salah satu siswa, Ahmad Fakhri dari kelas 11 FD 2, juga menyampaikan kesannya. “Menurut saya, praktik ini sangat menarik karena membuat pelajaran biologi jadi lebih mudah dipahami. Kami bisa melihat langsung bagaimana osmosis dan difusi terjadi, bukan hanya dari buku,” ujarnya.
Desy Putrisari S.Pd selaku guru mata pelajaran Biologi juga menambahkan, “Saya senang melihat semangat siswa dalam praktik ini. Dengan cara seperti ini, mereka lebih cepat memahami materi karena langsung mengalami dan mengamati prosesnya sendiri,” tuturnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata penerapan tagline MAN 1 Bantul, CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkelas). Melalui praktik di laboratorium, siswa tidak hanya dituntut cerdas secara akademik, tetapi juga dilatih untuk adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, demokratis dalam bekerja sama, serta smart dalam mengaitkan teori dengan kehidupan sehari-hari. Inilah yang membuat pembelajaran semakin berkelas dan bermakna.(syf)