Bantul (MAN 1 Bantul) – Kreatif dan penuh semangat, siswa kelas XI Fase FD 7 MAN 1 Bantul mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dengan tema “Menjadi Detektif Berita” pada Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini dipandu oleh guru Bahasa Indonesia, Siti Maryam, S.Pd., Tujuan kegiatan ini adalah melatih siswa mengevaluasi berita agar mampu membedakan informasi yang akurat, faktual, dan tidak menyesatkan (hoaks). Dalam praktiknya, siswa diminta mencari unsur-unsur berita, kemudian membandingkan informasi dengan berita lain untuk memastikan kebenarannya.
Siti Maryam, S.Pd. menegaskan pentingnya kemampuan literasi kritis di era digital. “Siswa perlu terlatih menjadi pembaca yang cerdas, tidak mudah termakan isu, serta mampu mengidentifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya,” ujarnya.
Risma Rahmah Safira, salah satu mahasiswa PK UNY, menyampaikan bahwa ide “detektif berita” lahir agar pembelajaran lebih menyenangkan dan dekat dengan kehidupan siswa. “Dengan pendekatan ini, anak-anak merasa tertantang untuk membuktikan kebenaran sebuah berita, seolah-olah mereka benar-benar menjadi detektif,” ungkapnya.
Kepala MAN 1 Bantul, Hj. Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., memberikan apresiasi atas metode pembelajaran kreatif tersebut. “Kegiatan ini sejalan dengan visi CADAS BERKELAS. Siswa dilatih cerdas dalam memilah informasi, agamis dalam menjaga etika berkomunikasi, demokratis dalam menghargai perbedaan sumber berita, adaptif menghadapi arus digital, smart dalam menggunakan teknologi, serta berkarakter dengan menjunjung nilai kejujuran,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengasah keterampilan literasi media dan berpikir kritis. Harapannya, mereka dapat menjadi generasi yang bijak dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi. (Mry)
