Bantul (MAN 1 Bantul) – Suasana bengkel praktik MAN 1 Bantul tampak lebih sibuk dari biasanya. Para guru keterampilan otomotif terlihat fokus mengecek unit sepeda motor, menyusun modul pembelajaran, dan menyiapkan peralatan praktik pada Senin pagi (25/08/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pengajaran materi sepeda motor untuk siswa kelas X dan XI program keterampilan otomotif.
Fachrur Rozi, S.Pd, guru produktif otomotif MAN 1 Bantul, menyampaikan bahwa materi sepeda motor menjadi fokus utama pembelajaran semester ini. “Siswa akan dikenalkan lebih dalam dengan komponen, sistem kerja, dan perawatan dasar sepeda motor. Kita mulai dari teori dasar, lalu lanjut ke praktik di bengkel,” ungkapnya saat memeriksa kondisi salah satu motor praktik.
Materi yang disiapkan meliputi sistem bahan bakar, sistem pengapian, mekanisme katup, serta teknik bongkar-pasang komponen dasar. Untuk mendukung pemahaman siswa, guru juga telah menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) serta video tutorial sederhana sebagai media pendukung sebelum praktik langsung.
Tidak hanya menyusun materi, para guru juga memastikan bahwa seluruh alat praktik dalam kondisi aman dan layak pakai. “Keselamatan siswa adalah prioritas. Sebelum praktik dimulai, semua alat dan unit motor kita cek terlebih dahulu,” jelas Pak Kamdani, guru otomotif lainnya.
Menurut rencana, praktik akan dimulai minggu depan secara bertahap per kelas. Setiap sesi akan dimulai dengan penjelasan teori, dilanjutkan dengan demonstrasi langsung oleh guru, dan diakhiri dengan praktik mandiri siswa di bawah pengawasan guru.
Siswa kelas X yang baru masuk pun terlihat antusias. “Pengen cepet pegang kunci dan belajar bongkar motor. Tapi kata guru, harus paham dulu dasarnya. Jadi ya siap-siap dulu lah,” ujar Riski, siswa baru jurusan otomotif.
Kepala MAN 1 Bantul, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program keterampilan ini. “Program keterampilan otomotif merupakan salah satu unggulan kami dalam membekali siswa dengan keahlian nyata yang berguna di dunia kerja dan juga mendorong jiwa kewirausahaan. Kami ingin lulusan MAN 1 Bantul tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga terampil dan siap bersaing,” jelasnya.
Beliau juga menegaskan bahwa semangat pembelajaran di MAN 1 Bantul senantiasa sejalan dengan tagline madrasah, yaitu:
“CADAS BERKELAS: Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart, Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi.”
Tagline ini menjadi nilai dasar dalam setiap kegiatan pembelajaran dan pengembangan peserta didik.
Dengan persiapan yang matang dan pendekatan menyeluruh, materi sepeda motor diharapkan dapat tersampaikan secara efektif dan menyenangkan bagi siswa, baik secara teori maupun praktik. (Faro)