Guru Ekonomi Tingkatkan Kompetensi Melalui Webinar Literasi Keuangan :“Guru Melek Finansial, Murid Melek Masa Depan”

Bantul (MAN 1 Bantul) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, guru mata pelajaran ekonomi mengikuti webinar bertema “Membangun Pembelajaran Mendalam Lewat Pengalaman Kontekstual”. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pengembangan profesionalisme guru sekaligus menjawab tantangan zaman di mana pemahaman literasi keuangan menjadi kebutuhan esensial. Tertarik dengan informasi dari grup WA Forgema (Forum Guru Ekonomi Madrasah) dengan prolog “Bingung bagaimana mengajarkan topik finansial ke murid dengan cara yang sederhana dan menyenangkan? Pengen tahu apa kaitan antara literasi finansial dan pembelajaran mendalam? Yuk jadi guru yang bisa mengajarkan literasi finansial tanpa harus jadi ahli keuangan! Temukan jawabannya di Webinar: Guru Melek Finansial, Murid Melek Masa Depan: Membangun Pembelajaran Mendalam Lewat Pengalaman Kontekstual.” Kegiatan dilaksanakan pada Hari Kamis (21/8/2025) Jam 19.00-21.00. Event ini diselenggarakan atas kerjasama Prudential dan Guru Belajar melalui Live via zoom meeting dan youtube, dengan benefit: materi, rekaman, dan sertifikat.

Webinar diikuti oleh 300 san peserta terdiri dari para guru, mahasiswa, masyarakat umum pemerhati literasi keuangan ini berfokus pada bagaimana mengaitkan literasi keuangan dengan konteks kehidupan nyata, sehingga pembelajaran di kelas tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif. Materi yang disampaikan narasumber menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis, problem solving, dan pengelolaan keuangan personal sebagai bekal bagi peserta didik.

“Guru dituntut untuk mampu menghadirkan pembelajaran yang kontekstual. Literasi keuangan bukan hanya tentang angka, tetapi tentang sikap bijak dalam mengelola sumber daya, mengambil keputusan, dan mempersiapkan masa depan,” ujar salah satu narasumber dalam webinar tersebut, Eka Nurviana Fatma Guru pembuat konten SDN Butuh 1. Ia menyampaikan banyak gagasan kreatif dan inovatif terkait materi dengan implementasi dalam pembelajaran. Hal praktis, mudah dan sederhana tetapi berdampak nyata yang ada di lingkungan terdekat Guru banyak dicontohkan Eka dalam kegiatan pembelajaran. Dengan hal-hal yang sederhana dan dekat dengan kehidupan peserta didik, pembelajaran terasa bermakna dan diingat oleh mereka. Hanya saja diperlukan niat kuat, waktu khusus yang cukup serta fokus ketika menyiapkan skenario pembelajaran agar inspirasi dan kreativitas dapat dikembangkan disertai adanya sarana prasarana yang diperlukan yang ada dan dekat dengan kehidupan peserta didik sehari-hari. Kontekstual menjadi nyata adanya, dan pembelajaran membekas dan selalu diingat peserta didik.

Sedangkan narasumber lain, praktisi keuangan dari Prudential Indonesia,  Dewi Mayasari secara gamblang menyampaikan implementasi nyata dalam mengalokasikan uang yang kita miliki untuk pemenuhan kebutuhan proteksi terhadap kesehatan, pendidikan, dan jiwa dengan berbagai pilihan premi melalui produk asuransi, disesuaikan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan konsumen.

Sesi tanya jawab dibuka moderator dan direspon antusias oleh peserta webinar secara online melalui zoom meeting. Dua narasumber mendapatkan pertanyaan yang beragam sesuai bahasannya masing-masing. Bahkan ada salah satu peserta yang meminta untuk menambah kesempatan karena masih ada 1 pertanyaan yang belum disampakan tetapi penting untuk diketahui. Salah satu peserta bahkna meminta detail besaran premi untuk produk asuransi. Dewi sebagai narasumber menyampaikan dan mempersilahkan kepada peserta webinar untuk cek di website untuk lebih pastinya.

Dengan adanya kegiatan ini, guru diharapkan dapat mengintegrasikan materi ekonomi dengan situasi nyata, seperti pengelolaan keuangan keluarga, perencanaan investasi sederhana, hingga pemahaman terhadap produk keuangan modern. Penerapan ini akan memperkaya proses belajar mengajar, sekaligus membantu siswa mengasah keterampilan hidup yang relevan dengan kebutuhan abad 21.

Kepala madrasah, Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I, memotivasi guru untuk mengikuti berbagai macam kegiatan pengembangan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi melalui webinar ini. “Kami berharap kegiatan ini mendorong guru semakin kreatif dalam mengemas materi, sehingga pembelajaran ekonomi benar-benar memberikan manfaat praktis bagi siswa,” ungkapnya.

Melalui peningkatan kompetensi ini, guru tidak hanya memperkuat pemahaman profesionalnya, tetapi juga menjadi agen penting dalam menumbuhkan generasi yang melek finansial, cerdas, dan siap menghadapi tantangan global, seperti tagline kita “CADAS BERKEKAS”. Fungsi ini akan semakin nyata dapat dilaksanakan jika guru semakin komprehensif dan luas wawasannya, sehingga dapat diimbaskan ke peserta didik secara menyeluruh dan kontekstual. Semoga manfaat ini berdampak nyata untuk peserta didik saat pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari. (ipg)